12.30.2008

Hikmah dari Musa

Tentu kita percaya bahwa memberi kail, jauh lebih mendidik dibandingkan dengan memberi ikan. Ungkapan"Berikan kail, bukan ikan!" Itu jika kita berada dalam posisi sebagai 'sang pemberi'. Seandainya anda diposisi 'yang diberi', tentu pilihan kita menjadi bias dan sedikit gengsi. Saya justru ingin anda menawari opsi lain: diantara sepotong roti dan sepercik api. Mana yang akan anda pilih: roti atau api?

Saya tidak akan mencampuri keputusan anda. Namun, sebelum saya membahas lebih lanjut, tentukan pilihan anda: roti atau api? Itu penting bagi anda, karena dalam sejarah umat manusia; ada seorang Nabi besar yang "berurusan dengan roti dan api". Anda ingat siapa orang itu? Ya, dia adalah Nabi Musa as. Di zaman ketika dia dilahirkan, pembaca bintang meramalkan bahwa Firaun akan dikalahkan oleh bayi laki-laki yang dilahirkan di Bani Israil. Oleh karena itu, Firaun memerintahkan untuk membunuh semua bayi lelaki yang lahir. Sedangkan istri Firaun, menemukan bayi yang tampan dan segera menyembunyikannya karena tertarik dan agar tak dibunuh Firaun.

Tentu ketika melihat bayi itu,Firaun memaksa untuk membunuhnya. tapi sang ratu tentu keberatan. Sehingga, akhirnya mereka bersepakat untuk melakukan ujian. Dihadapan sang bayi disediakan dua pilihan; roti dan api (terdengar aneh memang). Jika bayi itu memilih api, maka dia akan diijinkan untuk hidup. Tetapi, jika dia memilih roti, maka dia harus mati! Nah, sekarang perhatikan kembali pilihan anda tadi....

Jan-jane, Ada apa diantara roti dan api? Begini. Roti, adalah barang dengan proses panjnga. Untuk mendapatkan sepotong roti kita harus membutuhkan sekurang-kurangnya seribu orang yang tak kelihatan. Seribu orang? Ada petani yang menanam gandum. Buruh yang menyiangi rumput. Kuli angkut. Sopir truk. Penjual bensin. Pembuat oven. Pedagang loyang. Pertenak telur ayam. Karyawan pabrikgula, penjual eceran, de-el-el . mereka adalah orang yang berperan dalam pembuatan roti hingga ke mulut anda.

Ini adalah bukti bahwa untuk sepotong roti yang kita nikmati, kita bergantung pada ribuan orang. Tetapi, mengapa Allah memberi pertanda melalui roti dan api? Roti, tiada lain adalah isyarat kenikmatan. Sehingga, Musa yang masih bayi itu mengajarkan kepada kita sebuah moral bahwa semua kenikmatan dan pencapaian hidup yang kita dapatkan – tidak ada yang terlepas dari kontribusi orang lain. Allah melalui bayi Musa mengajarkan itu!

Roti juga adalah simbol dari kemakmuran dan kekayaan. mari kita perhatikan apakah ada satu rupiah saja dari harta yang kita miliki itu diperoleh tanpa peran orang lain? Pasti tidak ada. Harta kita, semuanya didapatkan atas jasa dan bantuan serta kontribusi orang lain. Oleh karena itu, orang kaya yang sombong tak ubahnya seperti manusia pandir yang tidak menuruti ajaran Rasulullah. Roti adalah jabatan. Bisakah ktia mendapatkan jabatan itu tanpa dukungan dan bantuan serta kontribusi orang lain? Jika anda pejabat perusahaan. Supervisor, Manager, Direktur, atau CEO sekalipun. Bisakah anda mendapatkan jabatan itu tanpa orang lain? Tunjukkan kepada dunia satu orang saja manusia dimuka bumi ini yang memiliki jabatan tinggi dengan hasil yang diusahakannya sendiri (jika itu ada).

Api, adalah salah satu energi murni di alam. Artinya, alam menyediakan api tanpa campur tangan manusia sekalipun. Mengapa Musai yang masih bayi itu memilih api? Ternyata, itu merupakan makna simbolik penuh arti. Seolah melalui Sang Nabi, Allah hendak menyampaikan sebuah wahyu. Seperti yang dirangkum didalam dua aspek berikut ini:

Pertama, mari kita hindari roti. Perhatikan, dijaman ini; orang-orang sibuk berebut sepotong roti. Berlomba rebutan harta sabetan. bersaing meraih simpati untuk mendapatkan kekuasaan. Sikut-sikutan untuk memperoleh jabatan di perusahaan. Sikut kiri. Tonjok kanan. Injak bawah, tendang depan, sundul atas. Mari hindari "roti" diatas!

Kedua, memilih api. Milikilah unsur api yang murni. Karena api adalah simbol dari daya hidup yang membara dan semangat mengelora. Biarkan api itu memberi sinar bagi dirimu. . Ketika memilih api, Sekarang, perhatikan kembali pilihan anda tadi. Jika anda memilih roti, anda benar. Dengan roti itu anda akan menjadi kenyang. Yang perlu kita lakukan adalah; hendaknya anda selalu ingat bahwa ada ribuan orang yang tidak anda kenal telah memberikan kontribusinya, kepada sepotong roti yang anda miliki. Kepada kekayaan anda. Kepada kedudukan anda. Dan berbuat baiklah dengan roti yang anda miliki itu. Janganlah kita mengkhianatinya dengan bertindak sewenang-wenang.

Jika anda memilih api. Tetapkanlah hati anda dengan pilihan itu. Karena, meskipun anda tidak kekenyangan; namun anda mempunyai cahaya yang bisa menjadi penerang dan punya semangat menggelora. Sehingga, terang anda; bisa menjadi petunjuk bagi para pemilik roti, dan pengembara serta para pencari cahaya. Karena, ketika anda memilih api; sesungguhnya anda telah dipilih Allah, untuk menjadi pembawa terang. Nyaris seperti Allah telah memilih Musa, untuk membawa umatnya menuju pencerahan.

Read more...

12.21.2008

Ibu...........

Mungkin sudah banyak yang tahu mengenai posting ini. Baik oleh majalah, buku, artikel-artikel bahkan posting di blog. Memang tak ada yang istimewa di cerita kali ini.
Ada sedikit renungan untuk diriku dan pembaca juga... .

Ketika aku baru dalam kandungan,
Dia yang dengan setia mengajakku kemana-mana

Ketika aku lahir,
Dia yang mempertaruhkan nyawanya demi diriku,


Ketika aku berumur lima menit.
Dia yang pertama kali memberiku makanan bergizi

Ketika aku berumur satu hari,
Dia yang pertama kali menina-bobokkanku

Ketika aku berumur tujuh hari,
Dia yang memberi dan memanggilku dengan nama yang baik

Ketika aku menangis di malam hari,
Dia yang menenangkan diriku

Ketika aku buang air di celana,
Dia yang tabah membersihkanku

Ketika aku berumur dua bulan,
Dia yang mengajariku untuk memegang sesuatu

Ketika aku berumur empat bulan,
Dia yang mengenalkanku berbagai hal

Ketika aku berumur enam bulan,
Dia yang mengajariku untuk duduk

Ketika aku berumur tujuh bulan,
Dia yang mulai mengajariku untuk makan

Ketika aku berumur delapan bulan,
Dia yang mengajariku untuk berdiri

Ketika aku berumur sembilan bulan,
Dia yang mengajariku untuk berdiri

Ketika aku berumur sepuluh bulan,
Dia yang mengajariku untuk berjalan

Ketika aku berumur sebelas bulan,
Dia yang mengajariku untuk buang air sendiri

Ketika aku berumur dua belas bulan,
Dia yang mengajariku untuk berbicara

Ketika aku berumur dua tahun,
Dia yang susah payah menyapihku

Ketika aku berumur tiga tahun,
Dia yang mengenalkanku pada lingkungan sosial

Ketika aku berumur empat tahun,
Dia yang selalu mengantarkanku ke TK

Ketika aku berumur empat setengah tahun,
Dia yang selalu menghiburku ketika aku menangis

Ketika aku berumur lima tahun,
Dia yang masih sabar memakaikan pakaianku

Ketika aku berumur enam tahun,
Dia yang telaten mengajariku membaca

Apakah jika dia menyuruh kita,
Kita akan menolaknya?

Apakah jika dia menasehati kita,
Kita akan membantahnya?

Apakah jika dia minta tolong pada kita,
Kita akan mendebatnya?

Mari manfaatkan sisa-sisa usia kita dan usia ibu kita untuk menyayangi ibu kita. Jangan sampai kita menyianyiakannya di dunia ini. Apalagi, jangan sampai hanya menyayanginya ketika dia hanya berupa jasad.
Mari kita sayangi ibu kita! Selamat Hari Ibu!

Read more...

12.19.2008

7500 Rupiah

Syafi’i, seorang manajer cabang suatu bank syariah di Jakarta menatap angka-angka di komputernya dengan cermat. Sejak rekening donasi untuk korban banjir di Jakarta dibuka Desember 2005 lalu, sumbangan berdatangan dari berbagai kalangan. Televisi berulangkali menayangkan nasib naas para korban yang tinggal di tempat pengungsian dalam kondisi seadanya, rumah-rumah tersapu arus, orang-orang yang kesusahan, serta tangisan para anak-anak. Sebagai orang yang ditunjuk sebagai penanggung jawab pengumpulan dana, Syafi’i rutin memeriksa dana yang masuk di rekening.
Transferan donasi masuk bervariasi jumlahnya. Dari 30 juta, 1 juta, 800 ribu, 10 juta, 300, hingga 100 ribu. Syafi’i terus mengecek uang yang masuk, hingga tiba-tiba matanya terhenyak pada angka Rp 7500. Tujuh ribu lima ratus rupiah? Ia penasaran dan mulai membandingkan dengan jumlah lainnya. Tak ada donasi lain yang masuk sekecil itu. Satu kardus mie instan saja tak cukup.
Diamatinya kembali angka Rp 7500. Uang itu dikirim atas nama Hamzah beralamat Malang, melalui transfer bank daerah setempat. Syafi’i ingin menuntaskan rasa ingin tahunya. Kenapa donatur tersebut hanya menyumbang Rp7500, tidak kurang dan tidak lebih. Ia putuskan menelepon bank daerah pengirim uang tersebut.

Hamzah, siswa kelas 3 SD sedang menonton kartun anak-anak saat breaking news seputar banjir Jakarta disiarkan. Tayangan itu menampilkan anak-anak seusianya mengungsi di kelurahan dan masjid, ibu yang digendong oleh para relawan ke perahu karet, penduduk yang memilih bertahan di atap rumah, bapak-bapak yang menjaga hartanya dari penjarah.
Mata Hamzah berkaca-kaca dan terharu menatap gambar di layar kaca tersebut. Saat breaking news diakhiri dengan informasi ‘bagi anda yang ingin membantu korban banjir dapat menyalurkannya melalui melalui rekening no. XX, Bank XX’, sebuah ide terbetik dipikirannya.
Hamzah bergegas ke kamar, menyodok-nyodok celengan yang ia simpan di bawah kolong tempat tidur. Setelah ketemu, ia bobol celengan tersebut. Jumlah tabungannya Rp 12.500. Ia kemudian pamit pada mamanya untuk pergi sebentar.
Keluar dari halaman rumah, Hamzah menyeberangi jalan raya. Berlari masuk ke sebuah bank yang tak jauh dari rumahnya.
“Tante, aku mau ikut nyumbang buat korban banjir di Jakarta,” ujar Hamzah di depan kasir. Ia serahkan seluruh tabungannya serta alamat pengiriman uang.
“Adik, kalau mau transfer ada biayanya. Lima ribu rupiah,” kata kasir menjelaskan.
“Nggak bisa semuanya Tante?” tanya Hamzah.
“Nggak, cuma bisa ditransfer Rp 7.500,” jawab kasir.
“Ya udah deh, Tante, kirimin aja. Makasih Tante,” ujar Hamzah meninggalkan bank.
Syafi’i mendengarkan kisah Hamzah dari kasir bank lokal tersebut dengan takjub. Ia ingin berbicara langsung dengan Hamzah, sang donatur cilik berjiwa sosial. Dari bank tersebut, Syafi’i mendapatkan nomor telepon rumah Hamzah.
Syafi’i memutar nomor telepon yang dicatatnya.
“Tutttttt......tutttttt”. Dalam dua kali nada panjang, telepon itu diangkat oleh seseorang di rumah Hamzah. “Assalamualaikum. Saya Syafi’i dari bank XX Jakarta,” Syafi’i memperkenalkan diri. “Bank kami menerima donasi untuk korban banjir Jakarta sebesar Rp 7500 atas nama Hamzah. Bisa bicara dengan Hamzah?”
“Bapak tidak bisa bertemu Hamzah,” suara serak bercampur tangis menjawab. Saat bersamaan, lelaki penerima telepon itu, ayah Hamzah, sedang membopong mayat anaknya yang bersimbah darah untuk dimandikan. Hamzah ditabrak saat melintasi jalan raya menuju rumahnya, sesaat setelah keluar dari bank.
Syafi’i mendengarkan semuanya dengan pilu. Tujuh ribu lima ratus rupiah bukanlah hitungan matematis yang menunjukkan besar atau kecilnya jumlah uang. Jumlah itu mengajarkan empati seorang anak kecil terhadap orang lain yang ditimpa musibah. Menggugah dan mengilik hati putihnya untuk berbuat sesuatu tanpa peduli ukuran besar atau kecil. Yang terpenting membantu dengan ikhlas.
Tujuh ribu lima ratus rupiah membawa Hamzah bertemu langsung dengan Khaliq-nya.
*Cerita nyata ini dikisahkan oleh seorang guru saya

Read more...

12.15.2008

Gajah

Aku mendapat ide tulisan ini 3 tahun yang lalu ketika aku mengunjungi kebun binatang Kota Solo, yaitu Jurug. Terlepas sekarang Jurug terkena masalah yang rumit, saya takkan membahasnya disini.
Saat itu aku melihat gajah yang cukup besar. Sudah bisa dikatakan dewasa. Aku melihat gajah itu cukup kuat walaupun pergerakannya sangat lemah. Setelah melihat makanannya, tahinya, dan posturnya, aku tertarik pada tali kekang gajah tersebut.
Tali kekang gajah sangat kecil diameternya. Diameternya seperti tali pramuka walaupun bahannya berbeda. Yang semakin membuatku heran, teli tersebut ditambatkan pada sebuah pohon kecil setinggi 2,5 meter. Yang membuatku tak habis pikir, mengapa gajah itu tidak menyentakkan talinya dan bisa terlepas dari kekangnya.

Padahal bila kuperkirakan, gajah itu cukup kuat untuk lepas dari pohonnya. Pohonnya kecil, talinya tipis serta gajahnya kuat.
Setelah aku pikir-pikir, mungkin gajah itu sejak kecil sudah ditali seperti itu. Memang dulu waktu kecil sempat meronta-ronta ketika ditali pada pohon namun tidak kuat karena badannya kecil. Setelah mencoba berkali-kali dan selalu gagal, dia tidak mau mencoba lagi sampai dewasa, walaupun pada saat dewasa dia kuat melakukannya. Dia tak mau mengulanginya ketika dewasa karena menganggap perbuatannya akan gagal lagi.

Manusia dibandingkan dengan gajah? Jangan dibandingkan karena tentu unggul manusia. Gajah seperti cuplikan tadi mengalami suatu kegagalan dan mendapatkan sebuah trauma. Karena pada saat kecil pernah mencobanya namun gagal. Akibat trauma itu dia tak mau mengulanginya sampai kapanpun.Gajah dewasa itu masih berpikir dia akan gagal menyentakkan tali berdasarkan pengalaman di waktu kecil.
Di kehidupan seperti ini, masih ditemukan manusia seperti gajah diatas. Kuat melakukan sesuatu namun pernah gagal dan takut mengulanginya. Padahal seperti yang kita ketahui, bahwa kegagalan adalah awal kesuksesan, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, kegagalan adalah pemicu kesuksesan dan lain-lain.
Kita takut mencoba sesuatu karena kita pernah mengalami kegagalan. Kita takut untuk mengalami kegagalan lagi. Dan kita pesimis akan tindakan di masa depan kita
Janganlah kita terpancang pada kegagalan masa lalu kita. Namun jadikan masa lalu yang gagal menjadi masa depan yang bersinar. OK?

Read more...

12.13.2008

Ciuman Misterius

Dalam sebuah kereta jurusan Bandung-Jakarta, seorang manajer tampan bersama staf mudanya datang menempati tempat duduk yang tersisa. Kebetulan tempat duduk yang tersisa adalah di depan seorang gadis cantik dan neneknya. (posisi tempat duduknya saling berhadapan). Tiba-tiba lampu dalam gebong mati sehingga malam terlihat lebih pekat. Di tengah pekat nan sunyi itu terdengar suara cukup kentara, yakni sebuah ciuman dan tamparan.
Orang-orang tersebut menginterpretasikan kejadian tersebut sesuai pemikiran masing-masing. “Saya tersanjung manajer tampan ini mencium saya, namun saya malu karena nenek menamparnya” pikir gadis cantik tersebut. Nenek gadis itu berpikir, “lancang sekali anak muda ini, namun saya bangga karena cucuku memiliki keberanian untuk menamparnya”
Sedangkan manajer berpikir, “staf saya sungguh berani untuk mencium gadis yang tak dikenalnya. Namun kenapa gadis itu keliru menampar saya?”. Hanya staf muda yang tahu kejadian pastinya. Dia mencium gadis cantik itu dan seketika menampar manajernya.

Dalam memanfaatkan kesempatan, manusia dibagi menjadi dua, yaitu opportunist dan adventurer. Seorang oportunis adalah penakut dan hanya menunggu kesempatan yang tepat untuk bertindak. Seorang oportunis adalah orang penakut dan suka mengorbankan oranglain untuk mencapai popularitas diri. Suatu contoh opportunist sejati adalah ketika dia melihat tabrakan di jalan, opportunist tersebut melihat kesempatan dan menjarah semua barang milik korban tabrakan.
Sedangkan adventurer adalah bukan hanya orang yang menunggu kesempatan yang tepat. Namun dia yang menjadikan keadaan menjadi kesempatan yang tepat. Adventurer cenderung inovatif dan risk taker. Walaupun bersifat risk taker, dia enggan mengorbankan orang lain. Tipe inilah yang dibutuhkan di zaman teknologi dan informasi ini.
Dah dulu. Ngantuk aku. Salam untuk keluarga yo!

Read more...

12.08.2008

Inikah Masjidil Aqsa yang anda kenal?

Inikah Masjidil Aqsa yang anda kenal? Jika anda menjawab "Ya!", maka anda perlu membaca postingan ini lebih jauh!
Yang anda lihat pada gambar di atas adalah Dome of the Rock. Nama lainnya adalah Quba as-Sakhrakh. Kubah Shakhrah bukanlah sebuah masjid, sebaliknya, merupakan sebuah kompleks yang terdapatnya sebuah batu besar yang dikatakan tempat Nabi Muhammad saw berdiri ketika peristiwa Isra dan Mi'raj. Quba As-Sakhrah terletak di Baitulmuqaddis di kawasan Al Haram Al Sharif.
Quba As-Sakhrakh ini dibangun oleh khalifah terbesar Bani Umayyah, yaitu Abdul Malik bin Marwan
Quba As-Sakhrah bukanlah Masjid Al-Aqsa karena Masjid Al-Aqsa terletak tidak jauh daripada bangunan ini. Ini perbandingan letak keduanya!Quba Al-Sakhrah seringkali disalahartikan sebagai Masjid Omar yang merupakan tempat Sayyidina Umar Al-Khatab bershalat ketika tiba di Baitulmuqaddis.
Sedangkan gambar dari Masjidil Aqsa adalah ini!
Inilah Masjidil Aqsa yang sesungguhnya! Masjid di mana Nabi Muhammad melakukan shalat sunnah ketika akan melakukan Mi'raj ke Sidratul Muntaha. Masjid yang pernah menjadi kiblat shalat umat Islam. Dan masjid yang pernah menjadi tempat shalat Amirul Mukminin Umar bin Khattab ketika membuka Palestina.
Tujuan utama dari posting ini adalah, hendaknya kita tahu mana Masjidil Aqsa yang asli. Israel sengaja menampilkan opini publik bahwa Masjidil Aqsa adalah Dome of the Rock. Sehingga kita menganggap bahwa Dome of the Rock adalah Masjidil Aqsa. Itu tentu akan memudahkan langkah Israel untuk menghancurkan Masjidil Aqsa karena mengendurnya tekanan akibat pemberitaan itu.
SAVE PALESTINA

Read more...

11.29.2008

Hibernasi Dulu

Akhirnya perjuangan nge-blogku selama berbulan-bulan harus istirahat juga. Bukan karena jenuh atau bosan. Tapi oleh hal yang tak bisa dihindari oleh siswa sekolah. Yaitu Ujian Semester!
Memang kalo dilihat sepintas memang tidak masalah. Tapi saya ga mau internet rumah diputus karena nilaiku njeblok. Menang saya mengaku kalo saya bukan anak jenius yang pandai Fisika, matematika atau kimia.
Saya sudah kapok tiap ujian pasti ada remidi. Makanya saya istirahat dululah gak pegang internet sebulan. Ujian Semesteranku ga sampai sebulan sih. Cuma kira-kira dua minggu saja. Tapi aku dah memperkirakan kemungkinan terburuk, yaitu remidi. Sehingga aku perkirakan desember full dengan soal-soal yang menyebalkan! Memang berat sih ngga nge-post, ga reply,dsb...
Semoga dengan hibernasi dari internet ini bisa membuatku lebih berkonsentrasi pada Ujian dan semoga lulus tanpa ada remidi!
Dan sangat terpaksa aku ga bisa blogwalking atau berkunjung ke blog teman-teman. Kalo ada pesan atau apa, teman-teman bisa titip di shoutbox, Insya Allah saya akan berkunjung balik atau balas temen-temen!

Tak Lupa minta doa semoga aku lolos Ujian Semester!

Read more...

11.24.2008

Award Pertama Nih!

Waah akhirnya dapat Award juga nih! Award sekaligus PR ini berasal dari Anak Muda. Hmmm.....

  • Put the logo on your blog
  • Add a link to the person who awarded you
  • Nominate at least 7 other blogs
  • Add links to those blogs on yours
  • Leave a message for your nominees on their
PRnya yaitu menceritakan kegokilan yang pernah saya lakukan. Juga tujuan saya nge-BLog.

1. Ini ada sedikit kejadian (ga lucu memang). Yaitu ketika ibu saya menerima SMS dari temannya. Karena ibuku (maaf ya bu) ga jelas baca karena ga pake kacamata, ibuku menyuruhku untuk membaca SMSnya. Setelah kubaca, seketika kusampaikan pada ibuku:"Innalillahi, Bu.... Pak Muhsan meninggal dunia". Seketika ibuku kaget karena mendengar rekan kerjanya meninggal. "Padahal tadi sehat, semangat, ceria dan sempat akan main tenis!". Ibuku langsung mengontak dan memberi tahu teman-teman lainnya tentang berita duka keluarga Pak Muhsan.

Seperempat jam yang diisi dengan menelepon temannya diakhiri dengan mendampratku: "Woi.... yang meninggal itu ibunya pak Muhsan, bukan pak Muhsan! tiwas aku kaget! Aku dikabari Pak Ri (teman ibuku lainnya)". Setelah kucek SMS-nya, ternyata aku salah baca!

2. Tujuan utama saya nge-blog? ya senang-senang lah tentunya! Saya ini masih SMA dan masih suka main-main. Namun saya bukan membuat blog ini dengan main-main lho! Kalo untuk bisnis, saya ga sempat karena adsense ga bisa diandalkan (ada usul lain?). Selain itu saya ingin membuka mata pikiran dan bertukar pengalaman

Thanx Anak Muda karena telah memberikan saya semangat baru untuk menulis! Keep Spirit!

Selanjutnya Apipuzi teruskan Award ini pada :
1. Allam
2. Analogikan
3. Manusia Biasa
4. Fivelements
5. Aels
6. Qori
7. Welly

PRnya yaitu Menceritakan Pengalaman paling gokil dan Tujuan Utaman Nge-BLOG! GOOD LUCK!

Read more...

Akhirnya PRnya kukerjakan (molooor)

Waah………… Mas Anthonyharman ini aneh-aneh juga ngasih PR yang aneh juga. Walaupun sempat males juga akhirnya PR ini kukerjakan juga.

Apipuzi. Nama yang aneh banget. Pastinya para blogger baru pertama kali denger kata itu ketika melihat blog saya. Aku mengambil nama apipuzi karena ini adalah pilihan lain dan istilahnya “terpaksa”. Ketika aku iseng-iseng mulai blogging, aku sering-berganti-ganti nama dan akhirnya kupilih nama Apipuzi.

Apipuzi bahkan tak berarti apa-apa. Dilihat pada kamus bahasa manapun apipuzi bahkan tidak ada. Aku mengambil nama Apipuzi dari namaku Afif Fauzi yang biasa disingkat Apipuzi. Bagi banyak orang, nama adalah sebuah do’a. Dan aku berharap blog Apipuzi ini dapat mencerminkan diriku yang sesungguhnya.

Selain itu… Nama apipuzi biar satu-satunya di dunia ini. Cobalah ketik keyword di google berupa “apipuzi”, maka cuma blogku aja yang keluar karena ga ada saingannya. Hahaha…..

Berhubung saya sering nonton film action dan superhero, aku pernah denger kata-kata “this is our momentum” yang ditampilkan di header blogku itu dapat diartikan secara berlepotan adalah “inilah laju kepesatan kita”. Aku lupa pernah denger kata-kata ini dimana….

Mau forword ini males juga… tapi karena tuntutan PR ya gimana maka akhirnya akhirnya aku terpaksa memberi PR pada :
1. Luthfi
2. Soezack
3. Arrifai

Udah cukup aja deh.... maaf ya mas anthony, ngerjakannya terlambat!

PRnya sama, yaitu menjelaskan asal dan arti dari judul blognya! GOOD LUCK!

Read more...

11.22.2008

Presiden Indonesia

kata-kata ini Gus Dur katakan dalam suatu acara TV:

BUNG KARNO = disukai perempuan
PAK HARTO = ditaklukkan perempuan
PAK HABIBIE = disangka perempuan
GUS DUR = digandeng perempuan

BUNG KARNO = bukan militer, tapi penampilan militer.
PAK HARTO = bekas militer, mengembangkan tradisi militer
PAK HABIBIE = dekat militer, dilindungi militer
GUS DUR = bukan militer, tapi punya militer swasta(Banser NU)


BUNG KARNO = KKN (Kanan Kiri Nona)
PAK HARTO = KKN (Kanan Kiri Nyolong)
PAK HABIBIE = KKN (Kanan Kiri Nonjok)
GUS DUR = KKN (Kanan Kiri Nuntun)


BUNG KARNO = memancing wanita
PAK HARTO = memancing ikan
PAK HABIBIE = memancing amarah mahasiswa
GUS DUR = memancing tawa siapa saja


BUNG KARNO = dimanfaatkan komunis
PAK HARTO = dimanfaatkan putera-puterinya
PAK HABIBIE = dimanfaatkan konco-konconya
GUS DUR = dimanfaatkan tukang pijatnya

BUNG KARNO = bingung memilih perempuan.
PAK HARTO = tidak pernah bingung
PAK HABIBIE = berpemampilan seperti orang bingung
GUS DUR = suka membuat bingung orang lain

BUNG KARNO = turun dari presiden karena sudah tua.
PAK HARTO = turun dari presiden karena sudah menyiapkan pengganti
PAK HABIBIE = turun dari presiden karena didemo mahasiswa
GUS DUR = tidak mau turun

BUNG KARNO = menciptakan keamanan dan persatuan bangsa
PAK HARTO = menciptakan kemakmuran bangsa dan keluarganya
PAK HABIBIE = menciptakan demontrasi dan perpecahan bangsa
GUS DUR = menciptakan partai kebangkitan bangsa

BUNG KARNO = jarang sekali jalan-jalan
PAK HARTO = suka jalan-jalan
PAK HABIBIE = bisa jalankan pesawat
GUS DUR = sudah jalan susah, suka jalan-jalan ke Luar Negeri

BUNG KARNO = dapat ilmu dari pengalaman
PAK HARTO = dapat ilmu dari SD
PAK HABIBIE = dapat ilmu dari Jerman
GUS DUR = dapat ilmu dari langit

BUNG KARNO = prinsipnya : Merdeka atau Mati
PAK HARTO = prinsipnya : Lebih baik sakit dari pada dipenjara
PAK HABIBIE = prinsipnya : kemajuan dengan penguasaan teknologi
GUS DUR = prinsipnya : begitu saja koq repot.....

BUNG KARNO = gila perempuan
PAK HARTO = gila harta
PAK HABIBIE = gila ilmu
GUS DUR = gila beneran

Aku dah siap-siap bicara badan bicara beginian! Semoga pemerintah ga nge-block ato nge-banned blog tercintaku ini.

Seumpama terpaksa di ban, aku cuma forward dari Allam

hahahahaha

Read more...

11.12.2008

Tips Pengetes cinta

Tips ini memang terdengar bodoh… namun sudah dicek kebenaran dan keberhasilannya dengan resiko yang minimum. Memang judul di atas tidak menarik. Tapi sesuai judulnya yaitu tips pengetes cinta, tips ini bisa mengetes cinta seseorang kepada kita. Objek yang akan kita coba pun bermacam-macam, bisa orang tua, anak, saudara, teman, istri, suami, pacar, dll.

Alatnya ga sulit kok, Cuma telepon (bisa wartel ato HP), arloji plus seorang temen. Dan syarat mutlak yang kita tes harus (maaf) sehat rohani dan bisa mendengar dengan baik. Kalo syarat yang gampang itu udah selesai semua… marilah kita meluncur ke TKP, yaitu rumah sakit terdekat!
Kok gak nyambung? Ikuti prosedur berikut!

1. Pilih rumah sakit terdekat rumahmu dan kira-kira waktu yang dibutuhkan dari rumahmu ke rumah sakit
2. Ajak temanmu menelepon (bisa ke wartel ato lewat HP).
3. Sambungkan ke telepon rumahmu (agar nomermu menelepon kecil kemungkinannya dilacak) dan usahakan telepon dari wartel saja
4. Nanti, suruh dia berbicara, kurang lebihnya seperti ini: “Halo....apakah betul ini rumah Joko (disesuaikan dengan namamu)? Maaf...Joko sedang ada di UGD rumah sakit XxX(rumah sakit terdekat yang anda pilih). Dimohon kedatangannya dengan cepat karena tidak ada yang mau menjamin administrasi Joko."
5. Tahap 3 diatas sebaiknya dilakukan cepat dan tanpa memberikan penerima telpon berbicara. Catat jam, menit dan detik ketika menelepon.
6. Kalo sudah ngomong seperti itu... langsung saja tutup telepon.
7. segera mungkin kita ngendon di dekat UGD. Pilih tempat yang tersembunyi dan jangan sampai nanti objek bisa melihat kita
8. Tunggu sampai kedatangannya dan catat waktunya.
9. Kalo objek datang tepat waktu ato lebih cepat, jadi bisa dipastiin dia mencintai anda.
Kalau objek datang 5-10 lebih lambat dari waktu normal, bisa dipertanyakan tuh rasa cinta objek kepada anda.
Selebihnya? Anda sendiri yang menentukan!

Selamat mencoba!

Read more...

11.04.2008

Energi Positif vs. Energi Negatif

Setiap manusia tentu mempunyai motif dan tujuan tertentu ketika melakukan sesuatu. Motif dan tujuan inilah yang akan kita sebut sebagai sebuah energi. Energi yang menggerakan pikiran seseorang dapat dibagi menjadi dua. Yaitu energi positif dan energi negatif. Energi positif pasti akan menuntun manusia untuk berpikir jernih, menggunakan nurani dan mempunyai spirit yang kuat. Energi negatif tentu saja adalah energi yang didasari oleh amarah, nafsu, dan kesombongan.
Dua energi ini dimiliki setiap orang. Baik tua-muda, kaya-miskin, timur-barat, besar-kecil dsb. Tak hanya Indonesia yang mengalami episode negatif tahun 60-an ketika paham komunis masuk ke Indonesia, akibatnya buku-buku dibakar, lawan politik dipenjarakan bahkan di ancam bunuh dsb.
Bangsa yang besar tentu pernah punya masa ketika energi negatif menguasai mereka. Contohnya Amerika, negeri superpower itu pernah pecah perang saudara Utara-Selatan dan Federal-Konfederasi. Yang menyebabkan banyak kerugian dan akhirnya dimenangkan oleh Utara yang memunculkan Abraham Lincoln.
Jepang, Italia dan Jerman juga dikuasai energi negative mereka berupa ambisi fasisme yang bertujuan menguasai dunia walaupun ambisi fasisme itulah yang akan menjatuhkan mereka. Siapa yang mengatur kedua energi itu?
Jawabannya adalah kita sendiri! Kita sendiri yang mengatur energi itu. Energi itu muncul dari suatu buah keterpaduan antara pikiran, nurani dan spirit kita. Sehingga perbuatan kita, kitalah yang mengendalikannya.
Setiap manusia tentu juga sadar bahwa mereka punya dua energi itu, namun kadangkalalah energi negative yang memenangi pertempuran sehingga tingkah laku manusia menjadi penuh nafsu, amarah, dan kesombongan,
Seperti yang telah difirmankan oleh Allah pada Surah Asy-Syams ayat 8 yang artinya; “Maka Dia (Allah) mengilhamkan kepadanya (manusia) kejahatan dan ketaqwaan”. Dari ayat diatas dapat ditarik suatu ajakan agar kita memilih jalan ketaqwaan itu. Jalan ketaqwaan itulah energi positif yang kita maksud.
Marilah kita atur kedua energi didalam jiwa kita. Kalau perlu bantu energi positif berperang melawan energi negatif. Sehingga perbuatan kita selalu diliputi oleh energi positif yang diliputi pikiran yang jernih, nurani yang bersih, spirit yang kuat, keteguhan prinsip serta cita-cita yang luhur.

Read more...

10.31.2008

Indonesians=Plagiators?

AKu denger kabar ini dari diskusi di friendster dan setelah lihat blog-blog sahabat.....

DI indonesia, fenomena plagiat sudah biasa dan acap terjadi. entah terjadi pada liriknya, intronya, tengahnya, bagian akhirnya.., gaya penyanyinya, bahkan video klipny...

Tidak bermaksud menuduh salah satu dari mereka jiplak karya yang lain, Di antara milyaran orang yang berkarya musik, mungkin saja mereka terdapat kemungkinan menghasilkan karya yang sama... Hohohoho... bercanda....

hehe,
masih penasaran ma contohnya? Coba baca selengkapnya di bawah ini!

-d'massiv - cinta ini membunuhku
- my chemical romance - I don't love you

contoh lain?

-Nidji-Shadows
-Muse-Starlight

ato...

- Chris brown - with you
- Beyonce Knowles - Irreplaceable

mau lagi?

-Nidji-Biarlah
-MCR-welcome to black parade

-D'massiv - dilema
- Muse - Soldier's poem

Hahaha......masak kayak begitu dibilang kebetulan semua........... Inikah budaya ketimuran khususnya budaya Indonesia?
Semoga kita mulai tidak plagiat dari hal-hal yang kecil mulai posting di blog dsb.....
Keep blogging friends!
Hahaha

Read more...

10.10.2008

Titik. Tinta, Cantik dan Cinta

Bukan titik yang menyebabkan tinta

Namun tinta yang menyebabkan titik

Bukan cantik yang menyebabkan cinta

Namun cinta yang menyebabkan cantik

Yah…aku mendengar kata-kata itu sudah lama. Tapi aku baru menyadari dan memaknainya sekarang. Kata-kata yang cukup sederhana namun mampu mengguncangkan segenap emosiku…Wuih!
Coba kita cermati dan renungi sejenak, bahwa kita mungkin selama ini kita mencintai dan menyukai sesuatu berdasarkan kecantikannya, keindahannya, kebagusannya, dll. Mencintai sesuatu yang cantik itu wajar dan normal, menyukai sesuatu yang indah, itu biasa dan lumrah.
Namun bukan kecantikan atau keindahan itulah yang menyebabkan kita jatuh cinta ataupun suka. Kita melihat wanita itu cantik, karena kita mencintainya. Kita melihat pria itu tampan, karena kita mencintainya.
Seperti contoh, seorang suami tentu akan mencintai istrinya mati-matian walaupun sang istri bisa dibilang –maaf- tidak cantik. Namun walaupun istrinya ditukar dengan apapun, si suami tentu tidak mau karena dia cinta karena istrinya. Biarpun orang berkata istrinya tidak cantik, namun si suami tetap membela sampai mati bahwa istrinya cantik. Oleh sebab itu suami menganggap istrinya cantik karena cintanya.Saya pernah berkata tentang bait-bait di bagian atas posting ini di depan kelas. Tanggapan dan reaksi teman-temanku ada di luar dugaanku. Aku dibilang : tasteless, “ngomong aja ga punya barang bagus”, “ngaku aja pacarmu jelek”, dll.
Mungkin mereka yang belum menemukan arti cinta sejati atau malah aku yang terlalu ideaalis? Biarpun begitu, tentu kita manusia normal yang tahu arti kata cantik pasti mengerti bahwa cintalah yang menyebabkan cantik.
Oleh sebab itu, mulai di sini saya memberikan dorongan, marilah kita melakukan sesuatu dengan diikuti rasa cinta. Sehingga setiap yang kita lakukan pasti terasa indah! OK?

Read more...

9.20.2008

Dibanding Iblis

Sudah jamak diketahui cerita tentang iblis zaman dahulu. Ketika Adam diciptakan oleh Allah swt dari segumpal tanah, Allah lalu memerintahkan kepada para malaikat agar bersujud kepada Adam. Semua malaikat bersujud kecuali iblis karena sombong dan takabur, sombong karena iblis diciptakan dari api sedangkan Adam diciptakan dari tanah.
Semenjak itu, iblis dilaknat oleh Allah dan dijanjikan masuk neraka di akhirat nanti “hanya” karena melanggar 1 saja perintah Allah. Perintah itu adalah bersujud hormat kepada Adam. Peristiwa itulah yang mengawali ketakaburan iblis dan memunculkan suatu benih permusuhan antara Iblis dan anak-anak Adam.
Marilah kita lihat diri kita sendiri. Sudahkah kita menjalankan perintah Allah dengan sepenuh hati? Sudahkah kita meninggalkan perbuatan yang dilarang oleh Allah? Cukup kita sendiri saja yang menjawabnya.
Suatu apabila kita tak menjalankan perbuatan yang sesuai digariskan oleh Allah swt, tentu kita akan lebih celaka daripada Iblis. Jika kita meninggalkan shalat, padahal dalam Al-Qur’an ada puluhan ayat tentang perintah shalat, tentu celaka kita berpuluh kali lipat daripada iblis. Iblis hanya melanggar 1 perintah Allah sedangkan kita sendiri, berapa puluh ayat dan perintah Allah yang kita dustakan? Jika dengan analogi demikian, kita tentu jauh lebih celaka daripada iblis.
Oleh sebab itu, cukup satu solusi. Yaitu masuk Islam secara kaffah (menyeluruh). Kita tidak bisa memilih Islam dalam satu aspek namun meninggalkan satu bagian yang lain. Islam adalah imparsial dan global, sehingga harus dipahami secara sempurna hingga dapat menjadi acuan dalam hidup kita?
Jika belum tahu ajaran Islam secara menyeluruh? Datangi majlis ilmu, internet, buku, teman yang taat memegang Islam, dll. Insya Allah kita menjadi hamba yang dapat memegang Islam dalam hidup. Amin.

Read more...

9.16.2008

Menulis


Membaca dan menulis tentu telah menjadi sebagian besar hobi para laskar pengeblog yang selalu berkutat dengan tulis-menulis post yang harus diupdate tiap hari. Dalam menulis sesuatu atau terutama posting, perlu keuletan dan kesabaran khusus dalam menjalaninya.
Jujur saja sebelumnya saya benci dengan tulis-menulis. Saya ga respek dengan ekskul jurnalistik di sekolah, mencibir para pemilik buku harian, serta paling malas ketika ada pelajaran menulis di sekolah. Saya memang suka membaca. Tapi suka membaca belum tentu suka menulis.
Entah kenapa setelah asyik dengan blog ini, saya menjadi sering menulis dan memunculkannya dalam post. Kebiasaan itu muncul begitu saja. Memang pertama kali saya tertarik blog dari cara desainnya. Tapi lama-lama saya sadar kalau blog yang penting adalah isinya atau postingnya.
Menulis bukan berarti iseng. Menulis bukan berarti membuang-buang waktu. Menulis bukan berarti pekerjaan pengangguran. Namun menulis adalah langkah untuk menciptakan sejarah! Dengan menulis, kita membuat sejarah kita sendiri! Minimal mencatatkannya di internet dan bisa dibaca orang-orang!
Kita ingat, inti sejarah ada pada tulisan. Ketika Hulagu Khan ingin menghancurkan sejarah Baghdad, Hulagu memerintahkan untuk membakar perpustakaan dan membenamkan buku-buku ke Sungai Efrat dan Tigris.
Juga Amerika ketika ingin menghancurkan Iraq, Amerika mengarahkan rudal-rudalnya ke pusat ilmu seperti perpustakaan. Itu berfungsi agar sejarah Iraq sedikit demi sedikit terhapuskan.
Sejarah kita, besar atau kecil akan tercatat dan diketahui banyak orang. Selain itu, menulis membuat kita panjang umur. Bukan karena kita awet muda dan ajal kita tertunda. Namun panjang umur karena kita akan diingat orang-orang karena tulisan kita. Dan tulisan-tulisan kita terutama di postingan akan dibaca orang lain bahkan orang-orang sesudah kita.
Selain itu, menulis dapat membangkitkan gelora dan membarakan semangat yang mungkin kendor. Menulis dapat membuat kita optimis untuk maju dan bertindak. Juga seorang pakar mengatakan, bahwa 25% masalah kita akan terpecahkan apabila kita menulis.
Jangan tunda waktu kita lagi! Goreskan tinta sejarah kita, ketikkan bait-bait kehidupan kita dengan menulis!
AYO KITA MENULIS!
MENULIS UNTUK KEABADIAN!

Read more...

9.09.2008

Sakit!

Di suatu desa yang asri, ada seorang anak kecil baru saja melihat proses keluarnya kupu-kupu yang indah dari kepompong yang telah lama membungkusnya. Detik-detik proses itu dia amati dengan seksama. Dari berlubangnya pupa, keluarnya kepala kupu-kupu, hingga seluruh tubuh kupu-kupu berhasil keluar. Dia sedikit kasihan melihat perjuangan kupu-kupu untuk melewati lubang pupa yang sempit tersebut. Setelah berhasil keluar, kupu-kupu tersebut mulai terbang dan mengepakkan sayapnya.
Esoknya anak kecil itu melihat kupu-kupu lain yang mencoba melihat dunia dengan keluar dari pupanya. Dia kembali kasihan ketika melihat kupu-kupu harus melewati lubang sempit yang ada pada pupa. Berniat ingin membantu dan mengurangi rasa sakit kupu-kupu, anak kecil itu membuka lubang sempit pupa menjadi lubang yang cukup besar agar cukup dilewati oleh kupu-kupu tadi. Sesuai dengan harapannya, kupu-kupu tadi dengan mudah keluar dari pupa.
Namun kejadian sesudahnya tak sesuai dengan harapan. Sayap kupu-kupu tadi terkulai lemas dan setelah ditunggu sekian lama kupu-kupu tersebut tetap tak bisa terbang dan akhirnya jatuh ke tanah. Itu disebabkan karena lubang sempit penyebab rasa sakit itu mampu memaksa darah kupu-kupu untuk meresap ke dalam sayap. Sehingga rasa sakit akibat melewati lubang itu sesuai dengan hasilnya yaitu dapat terbang dan menjalani hidup kupu-kupu dengan sempurna..
Itulah sebuah contoh bahwa rasa sakit untuk mencapai suatu keberhasilan yang mahal pasti mutlak adanya. Kita tentu tahu bagaimana Thomas Edison berulang kali gagal dan setelah kesekian ribu kali gagal. Akhirnya dia berhasil. Tentu setiap kegagalan yang dia alami ada rasa sakit. Entah rasa sakit akibat kecewa, dana yang terbatas, ataupun cemoohan orang-orang sekitar.
Cerita mengenai sebuah rasa sakit sebuah kegagalan, aku punya sedikit analogi. Mutiara yang indah dihasilkan dari seekor kerang yang mengalami rasa sakit luar biasa. Rasa sakit yang ditimbulkan itu berasal dari luka akibat pasir yang masuk ke tubuh kerang itu. Pasir itu akhirnya ditutupi oleh cairan kerang tadi sehingga mengeras dan membentuk mutiara yang mahal harganya
Suatu saat, kegagalan atau musibah dapat membuat kita jatuh. Namun bukan semestinya ketika jatuh itu kita tak bangun lagi. Sudah banyak yang mengetahui bahwa orang hebat bukanlah orang yang tidak pernah jatuh, akan tetapi orang hebat adalah orang yang segera bangkit bila dia terjatuh.
Cara kita “terjatuh” di dunia ini sungguh bermacam-macam. Dari hal yang simpel sampai hal yang komplek dan rumit. Mulai dari masalah karir, bisnis, pendidikan, rumah tangga hingga urusan pemerintahan. Dan seberapa dalam kita terjatuh serta terperosok juga bermacam-macam. Ada yang cuma oleng terjatuh hingga terjembab tak berdaya ketika terjatuh.
Akhirnya selesai juga buat postingan…….

Read more...

9.05.2008

Kebiasaan!

Alhamdulillah aku akhirnya bisa menerbitkan posting kembali. Kali ini aku memberikan tema yaitu sebuah kebiasaan. Kebiasaan bermula dari suatu kegiatan yang kita lakukan secara terus menerus dan diulang-ulang. Lama-lama kegiatan tersebut menjadi kegiatan di bawah sadar kita dan secara refleks akan kita lakukan.
Kebiasaan inilah yang Islam sebut dengan akhlaq. Akhlaq atau kebiasaan yang baik tentu bermula dari kegiatan-kegiatan yang baik pula. Akhlaq yang buruk juga berasal dari perbuatan yang buruk pula. Marilah pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini kita membangun kembali kebiasaan kita dengan memulai dengan kegiatan dan amalan-amalan yang positif dan bermanfaat.
Kebiasaan secara tak langsung akan dilakukan secara tidak sadar. Seperti pada cerita di bawah ini. Pada suatu hari, di sebuah apartemen mewah di Jakarta terjadi musibah yang membuat panik banyak orang. Apartemen tersebut mengalami kebakaran hebat sehingga membutuhkan puluhan mobil armada pemadam kebakaran. Tak ayal kejadian itu memacetkan jalan protokol yang membelah kota Jakarta itu.
3 Jam kebakaran berlalu namun api belum bisa dipadamkan juga. Tim medis dan pemadam kebakaran yang sudah kelelahan sudah mulai putus asa. Rasa keputus-asaan itu buyar demi melihat seorang ibu berteriak-teriak di lantai 6 apartemen. Kepala tim memerintahkan agar menempatkan tangga mobil untuk menyelamatkan ibu tadi.
Tak diharapkan, ibu tersebut menolak menggunakan tangga karena takut ketinggian. Dan dia berteriak takut karena melewati tangga darurat apartemen sudah tertutup api. Ditengah kebingungan itu, ibu itu juga berteriak bahwa ibu tersebut mempunyai bayi berusia 8 tahun.
Walaupun sudah dibesarkan hatinya, ibu tak mau melewati tangga mobil karena takut akan keselamatan bayinya. Pemadam kebakaran yang sudah ciut nyalinya enggan mengambil resiko menuju ke lantai 6 yang diperkirakan sebentar lagi akan hangus dan runtuh.
Di tengah semrawutnya keadaan, datanglah kiper legendaris Jerman Oliver Kahn. Melihat Oliver Kahn, kepala pemadam kebakaran mendapat ide. “Bu, anakmu lemparkan saja ke bawah! Ntar bisa ditangkep sama Oliver Kahn si Kiper dari Jerman!”. Sang ibu yang mengenal betul Kahn karena dia adalah pemain favorit almarhum suaminya tak ragu mengiyakan perintah kepala tim.
Kahn yang sudah bersiap-siap menangkap bayi walau tanpa sarung tangan menunggu bayi yang dijatuhkan. Ibu yang tak ragu lagi demi melihat pemain favorit suaminya langsung menjatuhkan bayinya ke bawah. Detik-detik yang dialami bayi ketika jatuh terasa sangat lambat. Oliver Kahn yang terlihat mantap mulai mengambil ancang-ancang. Hup!... Akhirnya dia dapat menangkap bayi itu dan segera mendekapkannya ke dadanya.
Para masyarakat yang bersorak dan bergembira diacuhkannya dan Oliver Kahn segera berlari sekitar 3 meter dan…… Menendang bayi itu layaknya bola!
Kebiasaan yang kita lakukan walaupun hal yang terkecil sekalipun akan otomatis kita lakukan tanpa berpikir terlebih dahulu. Mengenai kebiasaan, prinsip berpikir sebelum bertindak mendekati nol dalam realisasinya. Untuk mencegah kebiasaan buruk yang mungkin kita lakukan, mungkin kita harus dapat melakukan tindakan yang positif agar memunculkan kebiasaan yang positif pula.

Read more...

8.29.2008

Okelah juga....

Sebenarnya aku sudah agak jengah dan judeg pula selalu mendengar dan membahas masalah ini. Masalah yang klise dan sebenarnya ada yang lebih urgen. Yaitu masalah tentang suatu hadist Rasulullah saw yang mengatakan pada akhir zaman umat Islam akan terpecah menjadi beberapa golongan. Golongan yang selamat di akhir zaman yaitu adalah As-sunnah dan Al-Jamaah.
Yang menjadi dipermasalahkan adalah ketika suatu "golongan" merasa bahwa golongannya itulah termasuk golongan yang benar. Dan 73 golongan itu pastilah akan merasa yang paling benar sendiri.
Okelah saya telat bikin post dan bisa disebut mengutip Faqih. Sunniy adalah manhaj dimana seseorang mencintai dan menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah. Salafy adalah ketika kita mengikuti dan meneladani umat-umat shalih (shahabat, tabi'in) yang terdahulu. Disebut jamaah ketika kita menjalankan Islam dan menegakkan kalimah Allah secara bersama-sama. Disebut ikhwaniy ketika kita membangun Islam di atas dasar persaudaraan sesama muslim.

Sepantasnyalah setiap muslim menjadi seorang Sunniy yang menegakkan sunnah Rasulullah. Seharusnyalah tiap muslim menjadi Salafy yang meneladani umat shalih terdahulu. Juga setiap muslim harus menegakkan kalimat Allah dalam suatu Jama'ah dan Ikhwaniy.

Okelah kita di Indonesia mengaku sebagai orang Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, Hizbut Tahrir, Salafy, Tarbiyah, dll. Tapi yang paling utama kita tak bisa meninggalkan aturan-aturan seperti Sunniy, Salafy, dll.
Bolehlah kita mengaku sebagai orang Nahdhatul Ulama. Namun di sisi lain kita harus juga mengaku sebagai Muhammadiyah (pengikut Muhammad saw) karena kita adalah umat Muhammad saw. Juga ketika kita mengaku sebagai orang Salafy, seharusnyalah kita juga mengaku sebagai orang Jama'ah karena kita menegakkan Islam secara bersama-sama.
Jika seumpama kita tak mengikuti manhaj atau aturan seperti contoh diatas, kemana kita akan berpegang pada agama Allah?

Jika kita mengaku bukan sebagai Sunniy, sunnah siapa yang akan kita anut?

Jika kita mengaku bukan sebagai Salafy yang meneladani umat terdahulu, lalu umat mana yang akan kita teladani?

kita mengaku bukan sebagai Tablighy, lalu apakah kita puas bahwa Islam dimiliki oleh kita tanpa menyebarkan pada orang lain?

Bila kita mengaku bukan sebagai orang Jamaah, apakah kita mampu menegakkan syari'at Allah seorang diri?

Bila kita mengaku bukan Ikhwaniy, siapa saudara-saudara yang akan membantumu menegakkan Islam?

Read more...

8.23.2008

Akhirnya.....

Setelah melalui berbagai tahap yang melelahkan, akhirnya aku akhirnya menjadi anggota MPK SMA Negeri 1 Surakarta. Tahap yang menurutku sangat gila-gilaan. Tahap eliminasi serta seleksi yang disebut dan “dihaluskan” dengan kata Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Bagaimana tidak melelahkan kalau tahap ini dimulai sejak Februari 2008 hingga Juni 2008. Dari tahap wawancara yang cuma berbasa-basi-busa hingga pemantapan di Tawangmangu.
Semenjak LDK kelar, setiap ada event, aku bisa dibilang terkena suatu kutukan. Teman-temanku berkata aku terkena kutukan perkap (perlengkapan). “Kutukan” itu terjadi apabila orang itu masuk ke suatu panitia, maka orang itu akan selalu menjadi divisi perlengkapan. Padahal div. perlengkapan mempunyai konotasi negatif sebagai “kuli halus”.
Di panitia MOS aku menjadi seksi perkap, di panitia pradana (kemah tehunan SMA N 1 Surakarta) aku menjadi divisi perkap juga. Dan Akhirnya……..silahkan baca lanjutannya!
Di organisasi sekolah aku memilih menjadi anggota MMPK (Majelis Musyawarah Perwakilan Kelas). Dan di organisasi itu terdapat beberapa badan, yaitu DPM (inti organisasi), Badan Penilik, BPP (Badan Penyusun Perundangan), serta Komisi A sampai Komisi D.
Sebelumnya BPP diberi nama yaitu BP atau badan pekerja. Dikarenakan bahasanya terlalu kasar dan kesannya “kuli” banget, maka tahun lalu diubah menjadi BPP.
Sebelum masuk MPK, aku sudah berniat masuk BPP karena fungsinya di sekolah cukup kuat yaitu legislatif serta aspiratif. Dan Alhamdulillah aku bisa masuk di BPP dengan selamat sampai tujuan. Yang makin asyik, aku juga satu BPP dengan Faqih.
Namun sialnya……. BPP masih mewarisi “tugas” kasar dari Badan Pekerja (BP) yaitu menjadi badan pekerja atau kulinya MPK. Aku baru tahu kalo BPP harus berperan sebagai kuli. Dan informasi ini baru saja kudapat setelah masuk menjadi BPP.
Dan mungkin temanku benar, kalau “kutukan perkap” masih menempel padaku. Setelah jadi perkap di MOS dan Pradana, aku akhirnya tersangkut di BPP dan harus mengabdi selama 1 tahun kedepan.
Semoga aku ikhlas menjalani “kutukan” ini!
Amin

Read more...

8.18.2008

Marhaban Yaa Ramadhan


Di tengah hiruk pikuknya Olimpiade Beijing 2008 dan kemeriahan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 63, apakah kita masih sempat memikirkan datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah? Sudahkah kita bersiap bertemu dengan tamu agung yang sebenarnya senantiasa kita nanti-nantikan?
Suatu pertanyaan yang cukup nylekit bagi kita yang menganggap biasa saja terhadap datangnya bulan Ramadhan ini. Dimana kita anggap Ramadhan as commonly month. Sehingga datangnya kita anggap angin lalu saja, bahkan kepergian Ramadhan diibaratkan bagai debu dihapus hujan.
Orang yang sudah menyiapkan segala sesuatunya tentang Ramadhan pastinya akan merasa siap dalam menghadapi dan menjalani indahnya Ramadhan. Pertanyaan selanjutnya, sudah berapa lama kita menyiapkan datangnya Ramadhan?
Sebenarnya, sudah terlambat untuk menyiapkan Ramadhan ketika membaca postingan ini. Untuk menyiapkan amal perbuatan kita di bulan Ramadhan, kita seharusnyalah menyiapkannya semenjak 2 bulan yang lalu atau tepatnya bulan Rajab.
Dua bulan sebelum Ramadhan adalah Rajab dan Sya’ban. Dalam mempersiapkannya, dapat kita analogikan seperti kita menanam benih di bulan Rajab. Di bulan Rajab ini seharusnya kita mulai amal ibadah kita dan mulai memilih “bibit unggul” ibadah kita.
Dan di bulan Sya’ban hendaknya kita menyirami dan merawat benih yang kita tanam di bulan Rajab tersebut. Dengan begitu kita menjaga keajegan dan kekhusyuan ibadah kita serta mulai meninggalkan perbuatan sia-sia yang kita lakukan selama ini.
Barulah pada bulan Ramadhan ini kita akan memanen hasil yang telah kita tanam dan kita rawat. Sehingga di bulan Ramadhan ini kita tak perlu menanam dan merawat amal-amal kita. Sehingga dengan mempersiapkan Ramadhan dua bulan sebelumnya, diharapkan tidak muncul amal-amal karbitan di bulan Ramadhan.
Selain itu, hendaknya kita “melunasi” hutang puasa yang ada sebelum datangnya Ramadhan. Sehingga kewajiban puasa kita dapat terlunasi dan bukan menjadi suatu tanggungan dosa. Dianjurkan pula untuk membangun silaturrahim kepada khususnya saudara-saudara terdekat kita dan meminta maaf kepada saudara yang mungkin pernah kita sakiti.
Manfaat dari mempersiapkan Ramadhan sejak dulu adalah kita sudah dapat terbiasa melakukan ibadah di bulan Ramadhan. Dan manfaat lainnya juga menghindari suatu amal yang setengah matang karena kita lakukan dengan persiapan seadanya di bulan Ramadhan.
Memang sudah terlambat untuk mempersiapkan datangnya bulan Ramadhan sekarang, tapi ayolah kita mulai persiapkan sekarangan daripada tidak sama sekali. Posting ini hanya untuk mengingatkan saja, sehingga kita tahun depan (semoga Allah masih menyampaikan kta di bulan Ramadhan) kita dapat mempersiapkan datangnya Ramadhan dengan persiapan yang lebih matang sehingga kita dapat memanen di bulan Ramadhan dengan tujuan la’allakum tattaquun (menjadi orang yang bertaqwa).
Amin….

Read more...

8.16.2008

Kronik Pradana Manunggal XXIII

Pada tanggal 9, 10, dan 11 Agustus 2008 lalu, sekolahku mengadakan kemah tahunan yang dinamakan Pradana Manunggal XXIII. Diberi angka XXIII karena ini adalah Pradana yang ke-23 di SMA N 1 Surakarta. Aku sebagai kelas 2, tentu menjadi panitia dan sialnya lagi menjadi panitia perlengkapan. Ini ada sepenggal cerita tentang mistik dan klenik di tempat aku kemah tersebut.
Konon, tempat yang aku pakai untuk kemah itu wingit (angker). Aku sih sebagai orang beriman yakin kalo jin itu ada. Tetapi sebagai orang yang beriman pula yakin bahwa Allah akan melindungiku dari makhluknya. Saat awal-awal Pradana, ternyata ada temanku sesama divisi perlengkapan memasang jimat berupa arak dan rokok.
Arak dan rokok itu diletakkan di pendopo bumi perkemahan yang dipakai untuk sholat. Saat itu aku tak tahu tujuannya untuk memasang jimat tersebut. Juga ada orang tua perserta kelas 1 yang mencoba memasang jarum katanya untuk memberi “keamanan”. Untungnya orang itu berhasil kuusir bersama dengan kawan-kawanku.
Siang pada hari pertama, aku yang sedang mengecek kamar mandi dan toilet putri mendapat laporan dari anak perempuan kalo anak itu takut ke WC karena bisa melihat jin di kamar mandi. Setelah kucoba kubesarkan hatinya, dia akhirnya mau ke kamar mandi dan tak ribut lagi. Kejadian itu tak aku sampaikan pada sesama panitia demi kebaikan bersama.
Ketika menjelang maghrib, ruang kesekretariatan digerudug peserta. Peserta sejumlah belasan orang itu takut karena mengaku bisa melihat jin. Akhirnya oleh panitia lain diijinkan untuk tidur di sekretariatan. Ketika maghrib tiba, divisi keamanan menjadi malfungsi karena tak ada panitia yang mau menjadi penjaga di belakang bumi perkemahan putri yang terkenal angker.
Aku yang punya keberanian mencoba mengajak panitia lain untuk menjaga pos belakang dan akhirnya kudapatkan teman 4 orang untuk menjaga pos paling angker. Malam pertama kemah itu aku menjaga total perkemahan cewek dan untunglah ga menemukan gangguan apa-apa.
Pukul dua belas malam aku mencoba ke sekretariatan dan melihat banyak anak yang takut tidur di tenda karena alasan takut liat apa-apa. Setelah aku coba baca dzikir al-ma’tsurat akhirnya anak-anak itu sedikit tenang dan bisa tidur. Setelah itu aku kembali menemui temanku di tenda bahagia.
Pos keamanan berubah menjadi tenda bahagia karena anak-anaknya tertawa bersama dari maghrib sampai sehabis shubuh. Sehingga ketakutan yang melanda pos keamanan belakang sedikit reda. Malahan banyak anggota pos keamanan belakang melihat anak-anak cewek pakai pakaian minim. Duh!
Mulai malam itu aku lupa tentang urusan bir dan rokok yang dipasang temanku tersebut. Memori tentang bir dan rokok itu ditelan oleh kegiatan hari kedua yang padat. Kegiatan hari kedua adalah hiking dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Jam 4 sore hari kedua, aku sedikit merebahkan diri di sekretariatan.
Belum 15 menit aku istirahat, ada temanku yang berteriak “Madena dan Eri kesurupan!”. Madena dan Eri adalah panitia yang masing-masing keamanan dan kesenian. Aku langsung berlari menuju pos tempat Eri dan Madena berjaga hiking, namun tidak ada dan aku menemukan keduanya berada di tenda panitia putri. Aku melihat Eri dan Madena benar-benar kesurupan!
Eri dan Madena menjadi seperti patung boneka dengan tatapan mata kosong. Tapi mereka tak banyak memberontak dan hanya diam dan tak ada omongan seperti patung. Melihat dua temanku kesurupan, aku sedikit memberi bantuan dengan membaca ayat kursi, An-nas, al-falaq, al-ikhlas, dan dzikir al-ma’tsurat. Namun tak ada efeknya sama sekali. Aku sedikit putus asa. Segera kupanggil teman-temanku yang juga punya kapabilitas untuk meruqyah(mengusir jin). Tentunya ruqyah syar’iyyah yang sesuai dengan ajaran Islam.
Setelah teman-temanku datang, mereka berusaha yang terbaik dan hasilnya tetap nihil. Suasana bertambah panas dengan adanya guruku dan beberapa teman panitia yang berusaha mengusir setan dengan cara kejawen. Sama saja dengan mengusir setan dengan memanggil setan, begitu kata temanku. Tapi hasilnya juga sama saja.
Saat itu aku suntuk dan keluar untuk minum air putih sebentar. Setelah aku kembali untuk menemui Eri dan Madena yang masih kesurupan, aku melihat temanku membacakan surah Al-Jin melalui handphonenya. Yah…….. untuk mengingatkan jin kalo dulu mereka pernah terpana mendengar bacaan Al-Qur’an.
Aku duduk di samping Eri dan ikut membaca surah Al-Jin yang untungnya sudah saya hafal. Ketika membaca surah Al-Jin tersebut, mulut eri sedikit menggumam tanpa suara. Dan ketika kuperhatikan dia membaca surah Al-Jin pula. SHIT! Jin hapal qur’an? Bisa dipastikan ga ada panitia yang tahu apa yang digumamkan Eri kecuali teman-temanku yang 3 orang dan sudah hafal Al-Jin.
Aku keluar tenda dan sadar. Jin itu Cuma ngajak bercanda. Masak ada jin (bisa saja muslim) hafal surah Al=Jin yang menrasuki manusia? Temenku yang bernama Faqih juga ngomong kalo jin-nya ngajak bercanda? Tapi apa yang dicandakan? Aku berfikir keras untuk memecahkan suatu permasalahan. Di tengah berkecamuknya pikiranku, sayup-sayup terdengar adzan maghrib. Waktu untuk sholat. Seketika itu pula aku ingat kalo arak dan rokok yang diletakkan di pendopo itu mungkin adalah sesajen.
Aku kembali menuju ke tenda tempat Eri dan Madena berada untuk mengecek keadaannya. Di tengah perjalanan aku ketemu dengan Faqih dan diberi kabar bahwa Eri dan Madena sudah “normal”. Faqih lalu kuberitahu bahwa ada arak dan rokok yang diletakkan di pendopo dengan tujuan mungkin untuk sesajen.
Faqih lalu bergegas mengambilnya dan memecahkan botolnya sembari membuangnya di luar bumi perkemahan. Takbir yang terucap ketika membanting botol itu ke pohon serasa meresap ke seluruh daerah bumper. Setelah itu Faqih yang bertugas sebagai pengawas panitia Pradana langsung memberi peringatan keras kepada panitia tentang aqidah yang benar.
Untungnya, setelah arak dan rokok itu dibuang, tidak ada gangguan satupun dari makhluk ghaib di sekitar bumi perkemahan. Bahkan jurit malampun lancar tanpa suatu halanganpun.
Ketika pulang aku sadar bahwa jin itu (mungkin) muslim dan mau mengingatkan kalo ada yang tak beres berupa sesajen yang dipasang di bumper. Kalo jin sembarangan, pastinya kalo dilakukan ruqyah pasti akan ada reaksi walau sekedar memberontak. Selain itu juga (mungkin) jinnya mau sholat maghrib dulu sehingga Eri dan Madena sudah normal ketika masuk waktu maghrib.
Na’udzubikalimaatillaahi ttaammati min syarri maa khalaq

Read more...

8.13.2008

Anak Monyet


Seekor anak monyet bersiap-siap hendak melakukan perjalanan jauh. Ia merasa sudah bosan dengan hutan tempat hidupnya sekarang. Ia mendengar bahwa di bagian lain dunia ini ada tempat yang disebut "hutan" di mana ia berpikir akan mendapatkan tempat yang lebih "baik". "Aku akan mencari kehidupan yang lebih baik!" katanya. Orangtua si Monyet, meskipun bersedih, melepaskan kepergiannya. "Biarlah ia belajar untuk kehidupannya sendiri," kata sang Ayah kepada sang Ibu dengan bijak.

Maka pergilah si Anak Monyet itu mencari "hutan" yang ia gambarkan sebagai tempat hidup kau Monyet yang lebih baik. Sementara kedua orangtuanya tetap tinggal di hutan itu. Waktu terus berlalu, sampai suatu ketika, si Anak Monyet itu secara mengejutkan kembali ke orangtuanya. Tentu kedatangan anak semata wayang itu disambut gembira orangtuanya.

Sambil berpelukan, si Anak Monyet berkata, "Ayah, Ibu, aku tidak menemukan hutan seperti yang aku angan-angankan. Semua binatang yang aku temui selalu keheranan setiap aku menceritakan bahwa aku akan bergi ke sebuah tempat yang lebih baik bagi semua binatang yang bernama hutan." "Malah, mereka mentertawakanku." sambungnya sedih. Sang Ayah dan Ibu hanya tersenyum mendengarkan si Anak Monyet itu. "Sampai aku bertemu dengan Gajah yang bijaksana," lanjutnya, "Ia mengatakan bahwa sebenarnya apa yang aku cari dan sebut sebagai hutan itu adalah hutan yang kita tinggali ini!. Kamu sudah mendapatkan dan tinggal di m hutan itu!" Benar, anakku. Kadang-kadang kita memang berpikir tentang hal-hal yang
jauh, padahal apa yang dimaksud itu sebenarnya sudah ada di depan mata."

Kita semua adalah si Anak Monyet itu. Hal-hal sederhana, hal-hal ada di sekitar kita tidak kita perhatikan. Justru kita melihat hal yang "jauh-jauh" yang pada dasarnya sudah di depan mata. Kita gelisah dengan karir pekerjaan, kita gelisah dengan sekolah anak-anak, kita gelisah dengan segala
rencana kehidupan kita. Padahal, yang pekerjaan kita sekarang adalah bagian dari karir kita. Padahal, anak-anak kita bersekolah sekarang adalah bagian dari proses pendidikan mereka dan hidup yang kita jalani adalah bagian dari rangkaian kehidupan kita ke masa yang akan datang.

Tanpa mengecilkan arti masa depan dan sesuatu yang lebih baik, ada baiknya apabila kita fokus dengan apa yang ada di depan mata, apa yang kita kerjakan sekarang, karena hal ini akan berpengaruh terhadap masa depan Anda. Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta."

Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, anakku."

Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat itu karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.

Dia bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?"

Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.

Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku, "Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar- benar"hidup". Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat penting."

Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan air mata. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu." Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?" Ibu
membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangin ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya."

Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap penderitaan yang dialamin oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu katakan... Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan... Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.

Read more...

Download DotA Allstars Ai Map

Saya ini sebagai penggemar DotA Allstars tentu sangat senang bila ada banyak orang yang bermain DotA. Dengan blog ini saya juga ingin berbagi bersama teman tentang masalah DotA. Untuk itu saya memberikan sedikit link untuk download DotA-Allstars untuk anda semua. Untuk posting ini saya akan mengupdate terus map-map (Ai khususnya).
Untuk men-download, klik :

Read more...

8.06.2008

Be Yourself!

Seorang motivator diundang oleh sekelompok kaum nudis (sekelompok orang yang dalam pertemuan-pertemuan tertentu tidak menggunakan busana alias telanjang. Kelompok nudis ini melakukan acara training dan motivasi selama 3 hari di hotel langganan mereka. Sang motivator yang mendapat jatah di hari kedua sudah datang di hari pertama dengan tujuan lebih mudah menyesuaikan diri.
Karena motivator menginap di hotel yang sama dengan kaum nudis, maka motivator di hari pertama meninjau pertemuan kaum nudis. Begitu masuk, motivator terkeget-kaget karena melihat semua peserta termasuk pembicaranya menghadiri acara tanpa busana. Sedangkan dia yang menggunakan jas lengkap dan berdasi menjadi perhatian publik nudis.
Sesampai di kamar, sang motivator mulai merenung dan menimbang apakah dia perlu untuk berlaku sama dengan bertelanjang ataukah tetap berpakaian lengkap. Setelah memikirkan baik dan buruknya, dia memilih bertelanjang ketika seminar di keesokan harinya. Dia berpikir dia mendapat pengalam pertama bertelanjang di muka umum, menghormati peserta acara, serta pihak hotel sudah memaklumi acara kaum nudis ini sehingga tak akan menimbulkan friksi.
Tiba saatnya untuk berceramah, sang motivator datang menuju ruangan tanpa menggunakan pakaian pun. Begitu memasuki ruangan, betapa kagetnya dia dan seluruh peserta yang hadir, karena seluruh peserta motivasi mengenakan setelan jas rapi untuk menghormati motivator tamu dan hanya motivator yang bertelanjang di ruangan tersebut.
“anda akan gagal kalau coba-coba meniru orang lain, tetapi kalau anda memilih anda, anda akan menjadi anda terbaik yang pernah ada” Seorang yang arif dan bijaksana pastilah tahu kelebihan dan kekurangan yang diberikan oleh Allah kepada kita. Sehingga dengan itu kita bisa memahami diri kita sendiri
Jika kita ingin meniru orang lain mentah-mentah, maka itu lambat laun akan menghancurkan kita. Hal ini mulai marak terjadi di Indonesia, semua melakukannya agar pimpinan senang, istri senang, suami senang, bos senang tanpa mengindahkan akal sehat. Hal ini dikenal ketika era Orba dengan “ABS” asal bapak senang.
Menjadi diri anda bukanlah suatu aib karena anda memiliki kekurangan. Tapi dengan kelebihan yang anda punya itu, anda dapat menutupi kekurangan anda.
Anda bisa meneriakkan hati kecil anda secara lantang :BE MYSELF!!!!!!!!!!!!!

Read more...

8.04.2008

Makhluk Paling Dicari

Siapa orang yang paling membawa masalah di dunia ini? Presiden George W. Bush?. Stalin? Milosevic? Hitler? Mussolini? DN Aidit? Semuanya itu may be. Namun kita mungkin melupakan suatu profil yang paling mampu dan ampuh membuat kekacauan di muka bumi ini.
Belum tahu siapa profil yang paling membawa banyak masalah di dunia ini? Mungkin sebenarnya sudah banyak dari kita yang tahu siapa dia itu. Namun kita sedikit menyadari bahwa dia sebenarnya sering ada di sekitar kita. Mau tahu? Klik baca selengkapnya di bawah ini!
Ini dia profilnya!

Nama : Setan
Julukan : Ar-Rojim, La’natullahi wal malaikati wannasi ajma’in
TTL : Tak diketahui
Asal : Api
Hobi : Bermain Nafsu manusia
Tempat Favorit : Toilet dan Pasar
T4 Paling Dibenci : Masjid yang makmur
Musuh : Orang berilmu dan mengamalkan ilmunya
Teman : Orang yang lupa hakikat hidupnya untuk ibadah
Senjata Utama : Syahwat manusia
Kelemahan Utama : Dzikrullah
Motto Hidup : “karena aku telah ditakdirkan oleh Allah masuk neraka, maka akan aku gelincirkan anak Adam untuk menemaniku ke neraka”
Cita-cita : mempunyai banyak teman di neraka
Debut karir : menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Adam
Pesan untuk manusia : “aku akan menggodamu dari depan, belakang, kanan, kiri, atas dan bawah!”

Sudah tahu profilnya? Maka dengan tahu profilnya kita jangan sampai tergelincir lagi masuk perangkap setan. Memang saya belum wawancara langsung dengannya (setan). Dengan ini saya ingin mengingatkan manusia sekalian untuk memperbarui niat kita untuk memerangi SETAN!

Read more...

8.03.2008

Tujuan Hidup Seorang Muslim

Suatu hari salah seorang rekan kita bertanya, “apa tujuan hidupmu?”. Pertanyaan yang terdengar klise dan mudah sekaligus sulit untuk dijawab. Ya! Sangat sulit dijawab karena dianggap sebuah ancaman oleh orang yang tak memaknai hidup, namun bagaikan pancaran energi bagi orang yang memahami esensi kehidupan ini. Hidup tanpa tujuan ibarat kata tanpa huruf, tata surya tanpa bintang dan dunia tanpa kutub.
Apapun tujuan hidup kita, itu akan mewarnai hari-hari kita dan menentukan langkah kita kedepannya. Baik atau buruk tujuan hidup orang tersebut, tujuan hidup akan memberikan kesan yang mendalam dalam melakukan perbuatan sehari-hari.
Kita kembali ke pertanyaan di atas. Pertanyaan itu terjawab tergantung oleh seberapa dalam orang itu meresapi arti kehidupan. Penetapan tujuan hidup merupakan bagian yang terpenting dan usaha merealisasikan tujuan hidup merupakan seni tersendiri.
Seperti kisah ini yang kualami beberapa waktu yang lalu. Saat itu, aku sepulang sekolah mendapat sedikit musibah yaitu ban sepeda motor saya bocor. Di siang hari yang terik itu aku terpaksa menuntun sepeda motorku

Read more...

7.31.2008

Friendster? FORGET IT!

Siapa sih yang ga kenal friendster.com? situs yang berisikan "pertemanan" yang banyak dimiliki oleh orang Asia Tenggara. Mengapa friendster laris manis di Asia khususnya di Indonesia? yang pasti dikarenakan Indonesia sejak dulu mengalami penyakit "latah". Entah penyakit ini ada obatnya atau tidak, namun gejalanya cukup mengkhawatirkan. Gejala yang terjadi pada friendster, bahwa orang Indonesia suka nurutin "katanya". Yang "katanya" bagus, maka semua orang nganggep bagus.
Friendster merupakan fenomena yang ada terutama sejak 5 tahun yang lampau. Di Indonesia friendster menempati urutan ke-3 situs yang paling banyak dikunjungi. Padahal di dunia internasional, friendster.com njungkal ke urutan 49. Wew. kita bandingin aja dengan blogger.com tercinta. Blogger di dunia mencapai urutan ke-5.
Namun di Indonesia blogger.com hanya mampu nangkring di posisi 9 situs yang paling sering dipakai di dunia maya. Sudahlah kita ga usah bandingin antara friendster.com dengan blogger.com. Ga ada bandingannya.
tapi aku kurang sreg tentang urusan friendster. Karena di sekolahku, SMA N 1 Surakarta hampir 80% anak-anaknya punya friendster yang bisa dibangga-banggakan. Namun ketika aku cari temen sesama blogger di sekolah sebanyak 3 angkatan, aku cuma dapet kurang lebih 6 orang. memalukan.
Ya jelas lah! kita bisa buat blog karena kita gunakan "sedikit" akal kita. Bandingin friendster yang udah pake bahasa Indonesia sehingga anak TK pun sudah punya friendster. Jika aku ngomongin blog di sekolah, pasti tanggapan temenku jelek sekali. Yaitu "ngapain nghabisin waktu buat ngeblog?".
kita ngeblog pastinya nambah + nyebarin ilmu ke orang-orang. dan pastinya juga kecatat di index google & yahoo. bandingin aja dengan friendster yang cuma ngandalkan comment dan comment itu ga bakalan masuk index google walopun tangan kita sampai keriting nulis komen.
KIta lihat realita saja. Kalo kita ngendon di komputer ntuk urusan ngeblog, sudah dipastikan kita dapet banyak ilmu dan manfaat. bandingin dengan friendster yang mampu menjadi ladang uang bagi para warnet.
memang friendster dan blog ga bisa dibandingin karena segmennya dah beda sekali .... KARENA BLOG HANYA MILIK KITA YANG BISA MEMANFAATKAN AKAL SEHAT!

Read more...

Agar Tak Mudah Putus Asa

Putus asa? mungkin perlu penyegaran kembali pikiran-pikiran kita yang sudah jenuh. sudah melihat artikel ini Putus asa akan menghampiri kita saat kita menempuh perjalanan yang panjang atau mendapatkan kegagalan dari perjalanan-perjalan yang kita tempuh. Bagaimana agar kita tidak putus asa?

Mari kita ibaratkan perjalanan panjang seperti lari marathon. Anda pernah marathon? Yang kita rasakan pada saat kita sedang berlari dalam jarak yang jauh ialah keinginan segera berhenti, minum, dan beristirahat. Lalu mengapa tidak berhenti? Jika Anda berlari atas inisiatif sendiri, kemungkinan Anda berhenti akan lebih besar ketimbang seorang atlit yang sedang berlomba. Mengapa? Karena imbalan yang akan didapat lebih menarik dan lebih jelas. Kalau dia tidak sampai, bukan hanya tidak akan mendapatkan juara, tetapi juga malu. Jadi agar Anda tidak putus asa, maka Anda harus memiliki tujuan yang sangat menggairahkan Anda dan jelas.

Mungkin saja, saat kita berlari, kita tidak ingin untuk berhenti. Tetapi akhirnya berhenti juga karena kita sangat kelelahan. Dengan kata lain energi kita sudah terkuras habis. Seorang atlit tidak akan mudah kelelahan karena >dia memiliki energi yang cukup. Energi yang tentu saja didapat dari latihan yang cukup dan makanan yang dikonsumsinya. Begitu juga jika kita tidak ingin cepat putus asa maka kita harus memiliki energi yang cukup. Baik energi dalam arti sebenarnya, maupun energi dalam arti motivasi.

Gagal lagi, gagal lagi, dan gagal lagi. Hal seperti ini pun akan memungkinkan kita putus asa. Anda telah mencoba, Anda telah bersabar, dan Anda telah berusaha, namun kegagalan dan kegagalan yang menemui Anda. Keadaan seperti ini bisa diibaratkan seperti sesorang yang sedang mencari suatu tempat tetapi tidak mengetahui harus lewat mana.

Jika jalan yang Anda ketahui sedikit, maka Anda akan cepat berhenti karena tidak ada jalan lagi yang bisa ditempuh. Tetapi jika Anda mengetahui banyak jalan, maka Anda mencoba jalan yang lainnya sampai menemukan jalan yang benar. Semakin banyak jalan yang Anda ketahui dan energi Anda masih cukup maka kemungkin untuk bergerak terus masih sangat memungkinkan.

Jalan yang dimaksud disini adalah ide. Saat Anda gagal dengan satu ide, maka Anda bisa mencoba ide yang lain. Ide tersebut bisa Anda dapatkan baik dari ide sendiri maupun ide dari orang lain. Agar bisa menghasilkan ide sendiri maka diperlukan kreativitas. Sementara untuk mengetahui ide dari orang lain, maka yang diperlukan adalah menuntut ilmu.

Read more...

7.30.2008

Sedikit Cara Membuat Blog Menjadi Terkenal

Udah buat blog yang bagus namun masih terkubur di antara ribuan bahkan jutaan blog yang ada? Mungkin saya bisa sedikit meluruskan rambut masalah anda yang semakin kriting saja. Saya melalui tulisan ini akan sedikit memberi tip dan daftar direktori RSS dan blog populer yang membuat blog anda semakin terkenal!
Direktori ini adalah sbuah daftar besar blog-blog. Blog tersebut dapat dikategorikan memfavoritkan blog mana dan mengunjungi blog siapa, daftar blog populer, menyediakan chicklet, daftar rangking blog, dll.
Beberapa mengharuskan kita menjadi anggota, mengharuskan layanan berbayar, atau mengharuskan untuk membuat link ke direktori tertentu.
Di bawah ini ada sedikit daftar direktori yang patut dicoba untuk membuat blog anda menjadi terkenal semakin dikenal:
1. Technorati. http://www.technorati.com/ping.html
2. 2Rss. http://www.2rss.com/index/php
3. All-Blogs http://www.all-blogs.net/submit.php
4. Answer http://answer.com/main/new_blogger.jsp
5. Blogbunch http://www.blogbunch.com/suggest/
6. Blogcode http://blogcode.com/signup.php
7. blogdigger http://blogdigger.com/add.jsp
8. bloghub http://bloghub.comcgi-bin?add.cgi
9. Blogz http://www.sarthak.net/blogz/add.php
10. Chordata http://boingboing.net/suggest.php
11. crayon http://www.crayon.net/using/suggest.html
12. Feeds4all http://www.feeds4all.com/AddRSS.aspx
13. Feedsfarm http://www.feedsfarm.com/a.html
14. IBlogBUssiness http://www.iblogbusiness.com/add.html
15. LSblogs http://www.lsblogs.com/howtosubmbit.php
16. Pingomatic http://www.pingomatic.com
17. Plazoo http://www.plazoo.com/en/addrss.asp
18. readablog http://www.readablog.com/addfeed.aspx
19. topix http://www.topix.net/member/register
20. Yahoo http://add.yahoo.com/fast/help/us/my/cgi_rss_submission

Semoga semuanya ini sedikit membantu. THX U!

Read more...

Agar kesuksesan itu tak Menipu

“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi ini dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu dan agar kamu jangan terlalu gembira dengan apa yang Dia berikan kepada kamu dan Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Al-Hadid: 22-23)

Kehidupan dunia bersifat fana. Sementara. Persis seperti kuncup bunga yang mekar dan wangi. Setelah itu jatuh gugur dan mengering disapu angin lalu. Tak beda dengan embun pagi. Kala mentari mulai meninggi, embun menguap tanpa meninggalkan jejak yang berarti.

Begitulah hakikat dunia. Karenanya segala kesenangan yang kita kecap adalah sementara. Kesusahan yang membelit pun fana. Keyakinan seperti ini adalah vitamin bagi jiwa kita untuk bisa membangun kekuatan tawazun (keseimbangan). Jiwa kita tak akan dipenuhi kesombongan dan over rasa bangga kala meraih kesuksesan dan mengecap kesenangan. Hati kita pun tidak merasa sempit, putus asa, apalagi rapuh tatkala dirundung musibah dan kegagalan.

Sikap tawazun akan terasa lezat kita kecap manakala jiwa kita melepas rasa belenggu kesusahan dan kebingungan dengan berupaya meminta bantuan kepada Allah Yang Mahakuat dan Mahakaya. Bersamaan dengan itu, kita tapaki jejak-jejak amal usaha yang bisa menjadi sebab ikhtiar kita untuk keluar belenggu dari kesusahan. Setelah itu, kita ridha dengan apa hasilnya dan pasrah pada ketentuan Allah swt. yang Mahatahu dengan maksud kehendak-Nya atas diri kita.

Sebagai mukmin sejati, kita berhajat betul pada cara pandang seperti itu agar hidup kita bisa lurus. Agar benar-benar mengurat-akar dalam jiwa, kita butuh contoh. Dan cukuplah bagi kita kisah ketawazunan para nabi dan orang-orang shalih terdahulu. Itulah cermin bagi langkah-langkah kita menapaki kefanaan ini.

Sejarah orang-orang shalih mengajarkan kepada kita bahwa setiap keberhasilan di dunia nilainya terletak pada tujuan kita. Pada niat untuk apa sesuatu itu kita capai. Bila kesuksesan yang kita rengkuh itu bertujuan untuk kebaikan diri kita dan umat manusia, maka kesuksesan itu kebaikan dan keberkahan bagi kita. Namun bila kesuksesan itu tidak kita kaitkan dengan akhirat melalui niat ikhlas, maka kesuksesan itu adalah sementara. Kesuksesan yang menipu.

Sebaliknya, jika kita gagal, kita perlu mencari tahu sebab-sebabnya. Dan kita yakin betul bahwa kegagalan yang tidak mengakibatkan kemunduran diri kita dari hal-hal yang bersifat ukhrawi adalah bukan kegagalan yang hakiki. Karena kesuksesan yang hakiki adalah kesuksesan yang berkenaan dengan kehidupan akhirat. Camkan ayat berikut ini.

“Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga, maka sesungguhnya ia beruntung. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (Ali Imran: 185)

Sungguh apa yang tersedia dalam kehidupan dunia ini jauh lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan apa yang dicita-citakan dan diangankan manusia. Karena itu, beruntunglah orang yang selalu menghubungkan apa-apa yang diperolehnya di dunia di sepanjang hidupnya dengan akhirat yang sangat luas dan kekal.

Jangan biarkan diri kita menyerah dengan kondisi kekinian, baik berupa kesenangan maupun kesusahan. Kita harus selalu mengarahkan pandangan pada akibat, dengan itu kita akan keluar dari kungkungan kekinian menuju ke masa depan yang luas

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Hasyr: 18)

Read more...

7.22.2008

Hukuman "Mati"

Akhir-akhir ini media massa santer memberitakan tentang eksekusi para terpidana mati di Indonesia. Mulai dari Koran, radio, TV dan internet memanaskan berita tentang eksekusi mati. Seberapa efektifkah eksekusi mati di Indonesia? Pertanyaan yang sering dikatakan anchor berita di TV.
Boleh dikatakan bahwa hukuman mati di Indonesia cenderung tidak efektif. Keefektifan suatu hukuman dapat dilihat dari efek jera yang dimunculkan suatu hukuman. Bukti kongkretnya adalah tidak berkurangnya angka dan kualitas kriminalitas di Indonesia. Rata-rata, pidana yang ”menghasilkan” suatu hukuman mati secara umum adalah narkoba dan pembenuhan berencana. Namun hukuman itu dianggap angin lalu saja sehingga calon penjahat tak takut untuk bertindak kriminal.
Eksekusi mati di Indonesia rata-rata dilakukan setelah 15 tahun setelah vonis dijatuhkan. Ini sungguh merugikan banyak pihak. Kerugian pertama, terpidana mati bisa bertemu dengan 3 atau lebih presiden sehingga bisa meminta grasi berulang-ulang kali. Sehingga caon kriminal tak takut untuk melakukan kejahatan. Kerugian selanjutnya adalah sudah hilangnya ingatan masyarakat tentang tindak kejahatan terpidana. Seperti baru-baru ini yaitu eksekusi sumiarsih dan sugeng, terpidana mati karena pembunuhan berencana satu keluarga yang baru dieksekusi setelah 20 tahun jatuhnya vonis.
Sehingga masyarakat sudah lupa tentang kekejaman yang telah di lakukan. 1988 ketika sumiarsih dan sugeng divonis, saya belum lahir sehingga saya tak tahu persis kekejaman yang telah mereka lakukan. Sehingga efek jera yang ditimbulkan pada masyarakat cenderung berkurang bahkan hilang sama sekali.
Selain itu mungkin menimbulkan efek yang kurang baik juga bagi terpidana, yaitu pelaksanaan dua kali hukuman. Hukuman yang pertama adalah 15-20 tahun penjara menunggu eksekusi mati dan hukuman kedua adalah hukuman mati itu sendiri.
Yah, kita berharap adanya pembenahan di seluruh dimensi masyarakat Indonesia dan tentu berkurangnya angka kriminalitas di Negeri tercinta ini. Amin.

Kita semua berharap.

Read more...

7.07.2008

MOS?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?

Yah……. Saat tahun ajaran baru seperti ini pastilah memunculkan kesibukan baru bagi unsur-unsur pendidikan. Baik guru, siswa, wali siswa dst. Mulai dari acara Peneimaan Siswa Baru, Persiapan Peralatan Sekolah dll.
Dalam hal ini saya mungkin akan menyoroti sedikit apa yang terjadi dan ada pada Masa Orientasi Siswa (MOS). MOS, sebagaimana tujuan dan fungsinya, dia berperan untuk memberikan kesan positif terhadap lingkungan pendidikan barunya dan mempersiapkan fisik, mental, sosial dan cara-cara belajar di lingkungan itu.
Seberapa efektifkah MOS? Pernyataan yang relatif sulit untuk dijawab. Keefektifan MOS setiap institusi berbeda-beda, terlebih pada tata cara ritual pelaksanaannya.
Dengan dalih untuk penggemblengan mental para peserta didik, diadakan shock therapy, penggojlokan, perploncoan dsb guna membangun mental baja calon siswa baru.
Dengan alibi untuk pelatihan fisik, peserta MOS didesak untuk tidur sangat larut malam untuk mengerjakan tugas-tugas yang hampir mustahil untuk dikerjakan. Itu tentu menguras fisik dan fikiran. Padahal siang dan sore harinya mereka masih perlu mencari peralatan dan bahan yang mungkin hanya ditemukan 1 buah di dunia ini.
Inilah yang tentu memberatkan terutama bagi pihak peserta dan khususnya orangtua calon siswa baru.
Ketika pada saat-saat seperti ini mereka orantua calon murid baru ditagih dan dipaksa untuk membayar uang gedung, uang pembangunan, uang seragam, buku, dll. Masih harus pontang-panting mencarikan barang untuk keperluan MOS anaknya.
Bisa dipastikan barang-barang yang digunakan untuk MOS tersebut harus beli sehingga bisa menambah pengeluaran yang tidak sedikit. Seyogyanya barang keperluan MOS tgersebut tidak harus beli namun juga memanfatkan barang bekas sehingga lebih hemat dan tidak mengganggu keuangan awal tahun ajaran.
Dan dalam perancangan acara, sebaiknya dibuat agar MOS tersebut berkesan dan memberikan angin positif sebagai motivasi awal tahun bagi para peserta didik.
Salam tahun ajaran!

Read more...

Harga Diri Remaja (relita saja yahhhh)

Harga diri remaja? Mungkin banyak yang kurang menyadari arti dari harga diri remaja. Mari kita lihat bagaimana remaja yang berharga. Kita lihat realita saja bagaimana remaja itu hidup.
Remaja itu.......
Adalah orang yang saban liburan mejeng di mal bareng temennya. Lalu bawa hp dan dipencet-pencet di depan orang agar dikira sedang sms-an. Trus masih di mal pake baju nyentrik agar menjadi pusat perhatian. Ngakunya shopping di supermarket tapi cuma bawa uang buat ngangkot. Waktu di food court, kalo makan bareng2 bayarnya sendiri-sendiri sehingga kasirnya muring2.
Kalo kebetulan pake motor, pasti mboncengin ceweknya (kalo sableng ceweknya di depan), trus jok belakangnya "njengat" agar yang diboncengin bisa mlorot-mlorot. Motornya di"naptol" sehingga kelihatan keren, knalpotnya dimodif biar menggongong lebih kencang. Kalo malem minggu bawa motor dan diparkir di pinggiran protokol.
Urusan pakaian, jumper ketat, celana jins rombeng dipelorotin sampai bawah pinggul, sehingga kalo jongkok, (maaf) pantatnya pastinya kelihatan. Trus bajunya adiknya yang kekecilan dipake untuk keluar rumah.
Urusan teknologi, yah...... . jongkok! Orang-orang ga dikenalnya, tapi cenderung friendstergenik (Cuma terkenal di fs). Trus foto-foto uploadan di fs dari arah atas, blitznya poll, kalo cewek posenya dari samping ditambah nyengir. Minta uang ortu katanya ngenet buat tugas, ditilep buat fs-an di warnet. Kalo ada laptop, dibawa ke hotspot gratisan trus........Buka FS lagi!
Trus, kalo maen ke rumah teman, ngga masuk rumah tapi nongkrong di depan rumah, kongkow-kongkow dan ketawa ketowo. Kalo ada cewek lewat pasti siul-siul. Masih ditambah bawa rokok. Tapi Cuma diisap ga dimasukin biar terkesan keren. Kalo dah kebangetan bawa miras atawa nyimenk.
Apakah ini remaja sesungguhnya?
Hidup itu adalah pilihan!
Pintar-pintarlah unuk memilih!
Hahahahahahahahaahahahahahh

Read more...

6.27.2008

Polusi tidak Selamanya Merugikan

Kita semua telah mendengar bahwa kadar karbon dioksida dan gas-gas rumah kaca di atmosfer terus - terusan meningkat. Gas-gas ini mengikat energi panas matahari dan meyebabkan suhu bumi bertambah. Tapi sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa beberapa macam polutan udara mengubah komposisi kimia awan sehingga awan-awan tersebut lebih banyak memantulkan sinar matahari ke angkasa daripada ke bumi. Fenomena ini dapat mengurangi efek pemanasan global yang disebabkan oleh gas-gas rumah kaca.

Robert Charlson, seorang kimiwan atmosfer dari University of Washington, mengatakan bahwa aerosol (yang partikel-partikelnya begitu kecil sehingga terus-terusan bertahan dalam atmosfer) dari polusi industri mempengaruhi komposisi awan. Bekerja sama dengan para ilmuwan dari Consilio Nazionale delle Ricerche, dia menganalisa awan di atas Po River Valley, sebuah daerah industri di Italia Utara. Para peneliti mengambil sampel air dari banyak awan dan menguapkan air tersebut, sebagai upaya membalikkan proses terbentuknya awan.

Ketika Charlson dan rekan-rekannya menganalisa awan yang sudah diuapkan itu, mereka menemukan bahwa tekanan permukaan titik2 air berkurang sebanyak 30% dibandingkan nilai tekanan air pada umumnya. Tekanan permukaan adalah gaya yang menarik molekul air ke tengah, menjauhi permukaan. Dalam air, atom hidrogen bermuatan negatif dan atom oksigen bermuatan positif. Ini menyebabkan gaya tarik yang kuat antara hydrogen dan oksigen , yang menyebabkan molekul-molekul air lebih melekat dengan sesamanya daripada dengan molekul-molekul lainnya.

Pada saat molekul-molekul lain, seperti polutan udara, bercampur dengan air, mereka mengganggu beberapa ikatan hydrogen ini dan menyebabkan berkurangnya tekanan permukaan. Pada proses pembentukkan awan, tekanan permukaan yang relatif lebih kecil ini menyebakan lebih banyak titik air yang terbentuk, namun dalam ukuran yang lebih kecil. Para ilmuwan memperhitungkan bahwa berkurangnya 30% tekanan permukaan dapat memproduksi 20% titik air lebih banyak dan mengurangi besar titik air itu sebanyak 6%

Charlson membandingkan situasi ini dengan bercampurnya air dan gula dengan bercampurnya air dan deterjen. Apabila gula ditambahkan ke dalam sebuah botol air, tidak akan ada gelembung yang terbentuk, walaupun kita menambahkan gula dalam jumlah yang banyak dan mengocoknya. Tapi hanya dengan menambahkan beberapa tetes deterjen saja dapat membuat satu botol itu penuh dengan busa. Cobalah di rumah dan anda akan dapat melihat bagaimana cahaya berefleksi pada setiap busa. Beberapa polutan udara mempunyai sifat seperti gula, sementara yang lainnya bersikap seperti deterjen.

Menurut Charlson dan koleganya, bertambahnya jumlah titik-titik air di awan, dapat menyebabkan cahaya matahari 1% lebih banyak terpantul menjauhi bumi. Sangatlah penting untuk diingat bahwa aerosol, selain dapat mengurangi efek gas rumah kaca, dapat pula mengubah kimia dasar komposisi atmosfer. Misi NASA yang dijadwalkan untuk tahun 2003 akan mempelajari atmosfer secara detil dan diharapkan dapat memberi petunjuk mengenai bagaimana aerosol mempengaruhi perubahan iklim.

Read more...

  © Blogger template Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP