Setelah saya puas menjelek jelekkan Friendster yang saya tuliskan disini, dan mencoba Facebook (walaupun baru saja) saya akan sedikit mengulas antara keduanya. Meski sama-sama situs social network, tapi mereka mempunyai spec sendiri-sendiri!
Untuk form registrasi, Friendster dan Facebook sama-sama ajib dengan memberi kemudahan untuk menjadi member baru. Bila bisa dinilai pada step registrasi, Friendster dan Facebook, keduanya sama sama mengandalkan pada mudahnya pengguna dalam bergabung didalamnya. (Sampai-sampai di Friendster bisa menipu dengan mengisi email palsu. Facebook bisa ga ya?)
Friendster: 1 Facebook: 1
Dalam hal kustomisasi, akan terlihat perbedaan antara Friendster dan Facebook. Pada Friendster, halaman depan sederhana dengan memberi pengkavlingan area yang jelas. Bentuk informasi yang diberikan Friendster ini relatif simpel dan cenderung menggunakan link.
Kita juga dimanjakan dengan CSS editor yang bisa langsung copy-tempel dari situs penyedia sehingga pengguna sangat dimanjakan dengan tampilan Friendster yang menarik.
Facebook, halaman depannya juga memberi bentuk yang sederhana, bahkan cenderung lebih banyak teksnya dibandingkan dengan foto. Ukuran foto yang ditampilkan pun relatif kecil.
Para pengguna, terlebih amatiran, nyaris susah mengganti tampilan bahkan penempatan segmen tampilan. Artinya, pada Facebook, pengguna “dipaksa” mengkonsumsi tampilan default. Memang ada sih yang bisa ganti maksa tampilan default dengan sedikit perubahan. Tentunya bagi orang yang berpengalaman!
Friendster :1 Facebook :0
Dalam Hal Fitur, Friendster bertumpu pada self-profile yang bersenjata utama yaitu apa yang disebut Comments. Dalam friendster, pengguna dapat menampilkan diri mereka dengan luas serta mengunjungi profil teman mereka dan memberi komentar dengan mudah.
Dalam Facebook, mempunyai karakter self-profile, sedikit chatting dan mini-blog. Info mengenai diri kita memang kurang luas. Namun pengguna Facebook dapat melihat dan berinteraksi dengan teman penggunanya yang online. Juga sebagai mini-blog yang bisa menuliskan catatan-catatan seperti blog.
Friendster :0 Facebook :1
Privasi pada sebuah social network adalah hal yang mutlak. Seseorang biasanya enggan memberikan nama aslinya dan cenderung memberikan nama samarannya. Hal ini dimungkinkan karena sistem privasi yang kurang.
Pada Friendster, system privasi profile memang sudah ada, tapi ada beberapa data yang buisa ditampilkan, seperti nama, kota, atau alamat.
Sedangkan pada Facebook, privasi terbilang cukup bagus. Dengan fitur tawaran Privacy setting, memungkinkan user untuk mengeset siapa yang diperbolehkan mengakses informasi pada profile, dan siapa yang tidak. Mungkin hal ini yang menyebabkan banyak public figure yang nyaman memiliki account facebook dengan namanya sendiri.
Friendster: 0 Facebook: 1
Dalam hal Komentar, Bagi yang sudah mempunyai Friendster, sudah familier dengan namanya komentar atau dalam bahasa Friendster disebut testi. Pada bagian ini, Friendster masih dirasa sangat kurang karena tidak bisa menanggapi secara langsung komentar yang dituliskan pengguna lain lain.
Lain halnya dengan Facebook, dengan fitur News Feed dan Live Feed, user bisa melihat aktivitas apa saja yang baru dilakukan oleh seseorang di Facebook, Selain itu, satu komentar bisa dikomentari dengan rapi tanpa mengganggu komentar yang lainnya. Artinya, pemisahan untuk komentar ini cukup bagus.
Friendster :0 Facebook :1
Nilai total:
Friendster :2 Facebook :4
Udah Puas? Pengguna Friendster rela ga? Pengguna Facebook juga jangan puas dulu. karena percaya ga, kalo di Indonesia Friendster itu peringkat 3 situs paling rame! Edan kan! pengguna Facebook akan sedikit kesepian di Indonesia karena cuma peringkat 5. lihat aja di sini!
User Facebook juga boleh bangga kalo situs kesayangannya peringkat 5 situs paling rame! Bandingin dengan Friendster yang hanya urutan 40-an di dunia. lihat saja di sini!
Posting ini hanyalah sebatas penilaian saya pribadi semata. kenyamanan situs social network tergantung user. WOKE?
Read more...