7.31.2008

Friendster? FORGET IT!

Siapa sih yang ga kenal friendster.com? situs yang berisikan "pertemanan" yang banyak dimiliki oleh orang Asia Tenggara. Mengapa friendster laris manis di Asia khususnya di Indonesia? yang pasti dikarenakan Indonesia sejak dulu mengalami penyakit "latah". Entah penyakit ini ada obatnya atau tidak, namun gejalanya cukup mengkhawatirkan. Gejala yang terjadi pada friendster, bahwa orang Indonesia suka nurutin "katanya". Yang "katanya" bagus, maka semua orang nganggep bagus.
Friendster merupakan fenomena yang ada terutama sejak 5 tahun yang lampau. Di Indonesia friendster menempati urutan ke-3 situs yang paling banyak dikunjungi. Padahal di dunia internasional, friendster.com njungkal ke urutan 49. Wew. kita bandingin aja dengan blogger.com tercinta. Blogger di dunia mencapai urutan ke-5.
Namun di Indonesia blogger.com hanya mampu nangkring di posisi 9 situs yang paling sering dipakai di dunia maya. Sudahlah kita ga usah bandingin antara friendster.com dengan blogger.com. Ga ada bandingannya.
tapi aku kurang sreg tentang urusan friendster. Karena di sekolahku, SMA N 1 Surakarta hampir 80% anak-anaknya punya friendster yang bisa dibangga-banggakan. Namun ketika aku cari temen sesama blogger di sekolah sebanyak 3 angkatan, aku cuma dapet kurang lebih 6 orang. memalukan.
Ya jelas lah! kita bisa buat blog karena kita gunakan "sedikit" akal kita. Bandingin friendster yang udah pake bahasa Indonesia sehingga anak TK pun sudah punya friendster. Jika aku ngomongin blog di sekolah, pasti tanggapan temenku jelek sekali. Yaitu "ngapain nghabisin waktu buat ngeblog?".
kita ngeblog pastinya nambah + nyebarin ilmu ke orang-orang. dan pastinya juga kecatat di index google & yahoo. bandingin aja dengan friendster yang cuma ngandalkan comment dan comment itu ga bakalan masuk index google walopun tangan kita sampai keriting nulis komen.
KIta lihat realita saja. Kalo kita ngendon di komputer ntuk urusan ngeblog, sudah dipastikan kita dapet banyak ilmu dan manfaat. bandingin dengan friendster yang mampu menjadi ladang uang bagi para warnet.
memang friendster dan blog ga bisa dibandingin karena segmennya dah beda sekali .... KARENA BLOG HANYA MILIK KITA YANG BISA MEMANFAATKAN AKAL SEHAT!

Read more...

Agar Tak Mudah Putus Asa

Putus asa? mungkin perlu penyegaran kembali pikiran-pikiran kita yang sudah jenuh. sudah melihat artikel ini Putus asa akan menghampiri kita saat kita menempuh perjalanan yang panjang atau mendapatkan kegagalan dari perjalanan-perjalan yang kita tempuh. Bagaimana agar kita tidak putus asa?

Mari kita ibaratkan perjalanan panjang seperti lari marathon. Anda pernah marathon? Yang kita rasakan pada saat kita sedang berlari dalam jarak yang jauh ialah keinginan segera berhenti, minum, dan beristirahat. Lalu mengapa tidak berhenti? Jika Anda berlari atas inisiatif sendiri, kemungkinan Anda berhenti akan lebih besar ketimbang seorang atlit yang sedang berlomba. Mengapa? Karena imbalan yang akan didapat lebih menarik dan lebih jelas. Kalau dia tidak sampai, bukan hanya tidak akan mendapatkan juara, tetapi juga malu. Jadi agar Anda tidak putus asa, maka Anda harus memiliki tujuan yang sangat menggairahkan Anda dan jelas.

Mungkin saja, saat kita berlari, kita tidak ingin untuk berhenti. Tetapi akhirnya berhenti juga karena kita sangat kelelahan. Dengan kata lain energi kita sudah terkuras habis. Seorang atlit tidak akan mudah kelelahan karena >dia memiliki energi yang cukup. Energi yang tentu saja didapat dari latihan yang cukup dan makanan yang dikonsumsinya. Begitu juga jika kita tidak ingin cepat putus asa maka kita harus memiliki energi yang cukup. Baik energi dalam arti sebenarnya, maupun energi dalam arti motivasi.

Gagal lagi, gagal lagi, dan gagal lagi. Hal seperti ini pun akan memungkinkan kita putus asa. Anda telah mencoba, Anda telah bersabar, dan Anda telah berusaha, namun kegagalan dan kegagalan yang menemui Anda. Keadaan seperti ini bisa diibaratkan seperti sesorang yang sedang mencari suatu tempat tetapi tidak mengetahui harus lewat mana.

Jika jalan yang Anda ketahui sedikit, maka Anda akan cepat berhenti karena tidak ada jalan lagi yang bisa ditempuh. Tetapi jika Anda mengetahui banyak jalan, maka Anda mencoba jalan yang lainnya sampai menemukan jalan yang benar. Semakin banyak jalan yang Anda ketahui dan energi Anda masih cukup maka kemungkin untuk bergerak terus masih sangat memungkinkan.

Jalan yang dimaksud disini adalah ide. Saat Anda gagal dengan satu ide, maka Anda bisa mencoba ide yang lain. Ide tersebut bisa Anda dapatkan baik dari ide sendiri maupun ide dari orang lain. Agar bisa menghasilkan ide sendiri maka diperlukan kreativitas. Sementara untuk mengetahui ide dari orang lain, maka yang diperlukan adalah menuntut ilmu.

Read more...

7.30.2008

Sedikit Cara Membuat Blog Menjadi Terkenal

Udah buat blog yang bagus namun masih terkubur di antara ribuan bahkan jutaan blog yang ada? Mungkin saya bisa sedikit meluruskan rambut masalah anda yang semakin kriting saja. Saya melalui tulisan ini akan sedikit memberi tip dan daftar direktori RSS dan blog populer yang membuat blog anda semakin terkenal!
Direktori ini adalah sbuah daftar besar blog-blog. Blog tersebut dapat dikategorikan memfavoritkan blog mana dan mengunjungi blog siapa, daftar blog populer, menyediakan chicklet, daftar rangking blog, dll.
Beberapa mengharuskan kita menjadi anggota, mengharuskan layanan berbayar, atau mengharuskan untuk membuat link ke direktori tertentu.
Di bawah ini ada sedikit daftar direktori yang patut dicoba untuk membuat blog anda menjadi terkenal semakin dikenal:
1. Technorati. http://www.technorati.com/ping.html
2. 2Rss. http://www.2rss.com/index/php
3. All-Blogs http://www.all-blogs.net/submit.php
4. Answer http://answer.com/main/new_blogger.jsp
5. Blogbunch http://www.blogbunch.com/suggest/
6. Blogcode http://blogcode.com/signup.php
7. blogdigger http://blogdigger.com/add.jsp
8. bloghub http://bloghub.comcgi-bin?add.cgi
9. Blogz http://www.sarthak.net/blogz/add.php
10. Chordata http://boingboing.net/suggest.php
11. crayon http://www.crayon.net/using/suggest.html
12. Feeds4all http://www.feeds4all.com/AddRSS.aspx
13. Feedsfarm http://www.feedsfarm.com/a.html
14. IBlogBUssiness http://www.iblogbusiness.com/add.html
15. LSblogs http://www.lsblogs.com/howtosubmbit.php
16. Pingomatic http://www.pingomatic.com
17. Plazoo http://www.plazoo.com/en/addrss.asp
18. readablog http://www.readablog.com/addfeed.aspx
19. topix http://www.topix.net/member/register
20. Yahoo http://add.yahoo.com/fast/help/us/my/cgi_rss_submission

Semoga semuanya ini sedikit membantu. THX U!

Read more...

Agar kesuksesan itu tak Menipu

“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi ini dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu dan agar kamu jangan terlalu gembira dengan apa yang Dia berikan kepada kamu dan Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Al-Hadid: 22-23)

Kehidupan dunia bersifat fana. Sementara. Persis seperti kuncup bunga yang mekar dan wangi. Setelah itu jatuh gugur dan mengering disapu angin lalu. Tak beda dengan embun pagi. Kala mentari mulai meninggi, embun menguap tanpa meninggalkan jejak yang berarti.

Begitulah hakikat dunia. Karenanya segala kesenangan yang kita kecap adalah sementara. Kesusahan yang membelit pun fana. Keyakinan seperti ini adalah vitamin bagi jiwa kita untuk bisa membangun kekuatan tawazun (keseimbangan). Jiwa kita tak akan dipenuhi kesombongan dan over rasa bangga kala meraih kesuksesan dan mengecap kesenangan. Hati kita pun tidak merasa sempit, putus asa, apalagi rapuh tatkala dirundung musibah dan kegagalan.

Sikap tawazun akan terasa lezat kita kecap manakala jiwa kita melepas rasa belenggu kesusahan dan kebingungan dengan berupaya meminta bantuan kepada Allah Yang Mahakuat dan Mahakaya. Bersamaan dengan itu, kita tapaki jejak-jejak amal usaha yang bisa menjadi sebab ikhtiar kita untuk keluar belenggu dari kesusahan. Setelah itu, kita ridha dengan apa hasilnya dan pasrah pada ketentuan Allah swt. yang Mahatahu dengan maksud kehendak-Nya atas diri kita.

Sebagai mukmin sejati, kita berhajat betul pada cara pandang seperti itu agar hidup kita bisa lurus. Agar benar-benar mengurat-akar dalam jiwa, kita butuh contoh. Dan cukuplah bagi kita kisah ketawazunan para nabi dan orang-orang shalih terdahulu. Itulah cermin bagi langkah-langkah kita menapaki kefanaan ini.

Sejarah orang-orang shalih mengajarkan kepada kita bahwa setiap keberhasilan di dunia nilainya terletak pada tujuan kita. Pada niat untuk apa sesuatu itu kita capai. Bila kesuksesan yang kita rengkuh itu bertujuan untuk kebaikan diri kita dan umat manusia, maka kesuksesan itu kebaikan dan keberkahan bagi kita. Namun bila kesuksesan itu tidak kita kaitkan dengan akhirat melalui niat ikhlas, maka kesuksesan itu adalah sementara. Kesuksesan yang menipu.

Sebaliknya, jika kita gagal, kita perlu mencari tahu sebab-sebabnya. Dan kita yakin betul bahwa kegagalan yang tidak mengakibatkan kemunduran diri kita dari hal-hal yang bersifat ukhrawi adalah bukan kegagalan yang hakiki. Karena kesuksesan yang hakiki adalah kesuksesan yang berkenaan dengan kehidupan akhirat. Camkan ayat berikut ini.

“Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga, maka sesungguhnya ia beruntung. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (Ali Imran: 185)

Sungguh apa yang tersedia dalam kehidupan dunia ini jauh lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan apa yang dicita-citakan dan diangankan manusia. Karena itu, beruntunglah orang yang selalu menghubungkan apa-apa yang diperolehnya di dunia di sepanjang hidupnya dengan akhirat yang sangat luas dan kekal.

Jangan biarkan diri kita menyerah dengan kondisi kekinian, baik berupa kesenangan maupun kesusahan. Kita harus selalu mengarahkan pandangan pada akibat, dengan itu kita akan keluar dari kungkungan kekinian menuju ke masa depan yang luas

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Hasyr: 18)

Read more...

7.22.2008

Hukuman "Mati"

Akhir-akhir ini media massa santer memberitakan tentang eksekusi para terpidana mati di Indonesia. Mulai dari Koran, radio, TV dan internet memanaskan berita tentang eksekusi mati. Seberapa efektifkah eksekusi mati di Indonesia? Pertanyaan yang sering dikatakan anchor berita di TV.
Boleh dikatakan bahwa hukuman mati di Indonesia cenderung tidak efektif. Keefektifan suatu hukuman dapat dilihat dari efek jera yang dimunculkan suatu hukuman. Bukti kongkretnya adalah tidak berkurangnya angka dan kualitas kriminalitas di Indonesia. Rata-rata, pidana yang ”menghasilkan” suatu hukuman mati secara umum adalah narkoba dan pembenuhan berencana. Namun hukuman itu dianggap angin lalu saja sehingga calon penjahat tak takut untuk bertindak kriminal.
Eksekusi mati di Indonesia rata-rata dilakukan setelah 15 tahun setelah vonis dijatuhkan. Ini sungguh merugikan banyak pihak. Kerugian pertama, terpidana mati bisa bertemu dengan 3 atau lebih presiden sehingga bisa meminta grasi berulang-ulang kali. Sehingga caon kriminal tak takut untuk melakukan kejahatan. Kerugian selanjutnya adalah sudah hilangnya ingatan masyarakat tentang tindak kejahatan terpidana. Seperti baru-baru ini yaitu eksekusi sumiarsih dan sugeng, terpidana mati karena pembunuhan berencana satu keluarga yang baru dieksekusi setelah 20 tahun jatuhnya vonis.
Sehingga masyarakat sudah lupa tentang kekejaman yang telah di lakukan. 1988 ketika sumiarsih dan sugeng divonis, saya belum lahir sehingga saya tak tahu persis kekejaman yang telah mereka lakukan. Sehingga efek jera yang ditimbulkan pada masyarakat cenderung berkurang bahkan hilang sama sekali.
Selain itu mungkin menimbulkan efek yang kurang baik juga bagi terpidana, yaitu pelaksanaan dua kali hukuman. Hukuman yang pertama adalah 15-20 tahun penjara menunggu eksekusi mati dan hukuman kedua adalah hukuman mati itu sendiri.
Yah, kita berharap adanya pembenahan di seluruh dimensi masyarakat Indonesia dan tentu berkurangnya angka kriminalitas di Negeri tercinta ini. Amin.

Kita semua berharap.

Read more...

7.07.2008

MOS?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?

Yah……. Saat tahun ajaran baru seperti ini pastilah memunculkan kesibukan baru bagi unsur-unsur pendidikan. Baik guru, siswa, wali siswa dst. Mulai dari acara Peneimaan Siswa Baru, Persiapan Peralatan Sekolah dll.
Dalam hal ini saya mungkin akan menyoroti sedikit apa yang terjadi dan ada pada Masa Orientasi Siswa (MOS). MOS, sebagaimana tujuan dan fungsinya, dia berperan untuk memberikan kesan positif terhadap lingkungan pendidikan barunya dan mempersiapkan fisik, mental, sosial dan cara-cara belajar di lingkungan itu.
Seberapa efektifkah MOS? Pernyataan yang relatif sulit untuk dijawab. Keefektifan MOS setiap institusi berbeda-beda, terlebih pada tata cara ritual pelaksanaannya.
Dengan dalih untuk penggemblengan mental para peserta didik, diadakan shock therapy, penggojlokan, perploncoan dsb guna membangun mental baja calon siswa baru.
Dengan alibi untuk pelatihan fisik, peserta MOS didesak untuk tidur sangat larut malam untuk mengerjakan tugas-tugas yang hampir mustahil untuk dikerjakan. Itu tentu menguras fisik dan fikiran. Padahal siang dan sore harinya mereka masih perlu mencari peralatan dan bahan yang mungkin hanya ditemukan 1 buah di dunia ini.
Inilah yang tentu memberatkan terutama bagi pihak peserta dan khususnya orangtua calon siswa baru.
Ketika pada saat-saat seperti ini mereka orantua calon murid baru ditagih dan dipaksa untuk membayar uang gedung, uang pembangunan, uang seragam, buku, dll. Masih harus pontang-panting mencarikan barang untuk keperluan MOS anaknya.
Bisa dipastikan barang-barang yang digunakan untuk MOS tersebut harus beli sehingga bisa menambah pengeluaran yang tidak sedikit. Seyogyanya barang keperluan MOS tgersebut tidak harus beli namun juga memanfatkan barang bekas sehingga lebih hemat dan tidak mengganggu keuangan awal tahun ajaran.
Dan dalam perancangan acara, sebaiknya dibuat agar MOS tersebut berkesan dan memberikan angin positif sebagai motivasi awal tahun bagi para peserta didik.
Salam tahun ajaran!

Read more...

Harga Diri Remaja (relita saja yahhhh)

Harga diri remaja? Mungkin banyak yang kurang menyadari arti dari harga diri remaja. Mari kita lihat bagaimana remaja yang berharga. Kita lihat realita saja bagaimana remaja itu hidup.
Remaja itu.......
Adalah orang yang saban liburan mejeng di mal bareng temennya. Lalu bawa hp dan dipencet-pencet di depan orang agar dikira sedang sms-an. Trus masih di mal pake baju nyentrik agar menjadi pusat perhatian. Ngakunya shopping di supermarket tapi cuma bawa uang buat ngangkot. Waktu di food court, kalo makan bareng2 bayarnya sendiri-sendiri sehingga kasirnya muring2.
Kalo kebetulan pake motor, pasti mboncengin ceweknya (kalo sableng ceweknya di depan), trus jok belakangnya "njengat" agar yang diboncengin bisa mlorot-mlorot. Motornya di"naptol" sehingga kelihatan keren, knalpotnya dimodif biar menggongong lebih kencang. Kalo malem minggu bawa motor dan diparkir di pinggiran protokol.
Urusan pakaian, jumper ketat, celana jins rombeng dipelorotin sampai bawah pinggul, sehingga kalo jongkok, (maaf) pantatnya pastinya kelihatan. Trus bajunya adiknya yang kekecilan dipake untuk keluar rumah.
Urusan teknologi, yah...... . jongkok! Orang-orang ga dikenalnya, tapi cenderung friendstergenik (Cuma terkenal di fs). Trus foto-foto uploadan di fs dari arah atas, blitznya poll, kalo cewek posenya dari samping ditambah nyengir. Minta uang ortu katanya ngenet buat tugas, ditilep buat fs-an di warnet. Kalo ada laptop, dibawa ke hotspot gratisan trus........Buka FS lagi!
Trus, kalo maen ke rumah teman, ngga masuk rumah tapi nongkrong di depan rumah, kongkow-kongkow dan ketawa ketowo. Kalo ada cewek lewat pasti siul-siul. Masih ditambah bawa rokok. Tapi Cuma diisap ga dimasukin biar terkesan keren. Kalo dah kebangetan bawa miras atawa nyimenk.
Apakah ini remaja sesungguhnya?
Hidup itu adalah pilihan!
Pintar-pintarlah unuk memilih!
Hahahahahahahahaahahahahahh

Read more...

  © Blogger template Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP