7.07.2008

MOS?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?!?

Yah……. Saat tahun ajaran baru seperti ini pastilah memunculkan kesibukan baru bagi unsur-unsur pendidikan. Baik guru, siswa, wali siswa dst. Mulai dari acara Peneimaan Siswa Baru, Persiapan Peralatan Sekolah dll.
Dalam hal ini saya mungkin akan menyoroti sedikit apa yang terjadi dan ada pada Masa Orientasi Siswa (MOS). MOS, sebagaimana tujuan dan fungsinya, dia berperan untuk memberikan kesan positif terhadap lingkungan pendidikan barunya dan mempersiapkan fisik, mental, sosial dan cara-cara belajar di lingkungan itu.
Seberapa efektifkah MOS? Pernyataan yang relatif sulit untuk dijawab. Keefektifan MOS setiap institusi berbeda-beda, terlebih pada tata cara ritual pelaksanaannya.
Dengan dalih untuk penggemblengan mental para peserta didik, diadakan shock therapy, penggojlokan, perploncoan dsb guna membangun mental baja calon siswa baru.
Dengan alibi untuk pelatihan fisik, peserta MOS didesak untuk tidur sangat larut malam untuk mengerjakan tugas-tugas yang hampir mustahil untuk dikerjakan. Itu tentu menguras fisik dan fikiran. Padahal siang dan sore harinya mereka masih perlu mencari peralatan dan bahan yang mungkin hanya ditemukan 1 buah di dunia ini.
Inilah yang tentu memberatkan terutama bagi pihak peserta dan khususnya orangtua calon siswa baru.
Ketika pada saat-saat seperti ini mereka orantua calon murid baru ditagih dan dipaksa untuk membayar uang gedung, uang pembangunan, uang seragam, buku, dll. Masih harus pontang-panting mencarikan barang untuk keperluan MOS anaknya.
Bisa dipastikan barang-barang yang digunakan untuk MOS tersebut harus beli sehingga bisa menambah pengeluaran yang tidak sedikit. Seyogyanya barang keperluan MOS tgersebut tidak harus beli namun juga memanfatkan barang bekas sehingga lebih hemat dan tidak mengganggu keuangan awal tahun ajaran.
Dan dalam perancangan acara, sebaiknya dibuat agar MOS tersebut berkesan dan memberikan angin positif sebagai motivasi awal tahun bagi para peserta didik.
Salam tahun ajaran!

7 Komentar:

Firdaus Ariefatosa July 10, 2008 at 2:26 PM  

Tenang pip. Badai pasti berlalu. (kecuali tuh badai emang demen disitu terus).

Atau dengan kata yang lebih tepat.. Badai juga ciptaan Tuhan. Pasti ada saat dia mati :)

Anonymous,  July 11, 2008 at 9:59 AM  

aku pengen nulis,, kedisiken..

Aku yo lagi pengen...

Panitia dibuwat susah,, nyusahin,, tersusahkan oleh beban...

Kita sebenarnya bekerja karena :

- Profesionalitas kita
atau
- Tuntutan Pekerjaan

PIP ???

Okelah,, kita dikoordinasi dan taat...,, tapi ketaatan kita juga ada batasnya.

KIta punya amanah yang lebih besar, dan utama. DAKWAH boz...

KIta musti rela dikoordinir dulu, untuk menSEARCH adik2 kita...

Besok2 kita yang pegang Insya allah.

Ragil Cahya Maulana July 19, 2008 at 7:21 AM  

salam tengkiu!
tu blog kulo dari siapa. temen kulo juga ada yg namanya Afif.

Anonymous,  December 15, 2008 at 12:00 AM  

aq setuju juga tuh bisa bikin orang trauma padahal nggak da manpaat yg jelas

sandRine ... February 8, 2009 at 7:44 AM  

bgux" ,,,
emg ntuwh senior" snting pda ngslin ...

  © Blogger template Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP