Menulis
Membaca dan menulis tentu telah menjadi sebagian besar hobi para laskar pengeblog yang selalu berkutat dengan tulis-menulis post yang harus diupdate tiap hari. Dalam menulis sesuatu atau terutama posting, perlu keuletan dan kesabaran khusus dalam menjalaninya.
Jujur saja sebelumnya saya benci dengan tulis-menulis. Saya ga respek dengan ekskul jurnalistik di sekolah, mencibir para pemilik buku harian, serta paling malas ketika ada pelajaran menulis di sekolah. Saya memang suka membaca. Tapi suka membaca belum tentu suka menulis.
Entah kenapa setelah asyik dengan blog ini, saya menjadi sering menulis dan memunculkannya dalam post. Kebiasaan itu muncul begitu saja. Memang pertama kali saya tertarik blog dari cara desainnya. Tapi lama-lama saya sadar kalau blog yang penting adalah isinya atau postingnya.
Menulis bukan berarti iseng. Menulis bukan berarti membuang-buang waktu. Menulis bukan berarti pekerjaan pengangguran. Namun menulis adalah langkah untuk menciptakan sejarah! Dengan menulis, kita membuat sejarah kita sendiri! Minimal mencatatkannya di internet dan bisa dibaca orang-orang!
Kita ingat, inti sejarah ada pada tulisan. Ketika Hulagu Khan ingin menghancurkan sejarah Baghdad, Hulagu memerintahkan untuk membakar perpustakaan dan membenamkan buku-buku ke Sungai Efrat dan Tigris.
Juga Amerika ketika ingin menghancurkan Iraq, Amerika mengarahkan rudal-rudalnya ke pusat ilmu seperti perpustakaan. Itu berfungsi agar sejarah Iraq sedikit demi sedikit terhapuskan.
Sejarah kita, besar atau kecil akan tercatat dan diketahui banyak orang. Selain itu, menulis membuat kita panjang umur. Bukan karena kita awet muda dan ajal kita tertunda. Namun panjang umur karena kita akan diingat orang-orang karena tulisan kita. Dan tulisan-tulisan kita terutama di postingan akan dibaca orang lain bahkan orang-orang sesudah kita.
Selain itu, menulis dapat membangkitkan gelora dan membarakan semangat yang mungkin kendor. Menulis dapat membuat kita optimis untuk maju dan bertindak. Juga seorang pakar mengatakan, bahwa 25% masalah kita akan terpecahkan apabila kita menulis.
Jangan tunda waktu kita lagi! Goreskan tinta sejarah kita, ketikkan bait-bait kehidupan kita dengan menulis!
AYO KITA MENULIS!
MENULIS UNTUK KEABADIAN!
6 Komentar:
Sip, ayo digiatkan lagi semangat nulisnya
Kadang apa yang tidak bisa kita keluarkan lewat kata2, bisa kita curahkan lewat sebuah tulisan... itu pendapat saya
Salam kenal, bro. Thanks dah mampir di tempat saya
saya langsung menulis nih...
Tulis komentar bro....:)
setuju mas bro sebelum kita menyesal pada akhirnya!!!
mari kita biasakan menulis itumg" mengasah ilmi kita!!
Post a Comment