Ibu...........
Mungkin sudah banyak yang tahu mengenai posting ini. Baik oleh majalah, buku, artikel-artikel bahkan posting di blog. Memang tak ada yang istimewa di cerita kali ini.
Ada sedikit renungan untuk diriku dan pembaca juga... .
Ketika aku baru dalam kandungan,
Dia yang dengan setia mengajakku kemana-mana
Ketika aku lahir,
Dia yang mempertaruhkan nyawanya demi diriku,
Ketika aku berumur lima menit.
Dia yang pertama kali memberiku makanan bergizi
Ketika aku berumur satu hari,
Dia yang pertama kali menina-bobokkanku
Ketika aku berumur tujuh hari,
Dia yang memberi dan memanggilku dengan nama yang baik
Ketika aku menangis di malam hari,
Dia yang menenangkan diriku
Ketika aku buang air di celana,
Dia yang tabah membersihkanku
Ketika aku berumur dua bulan,
Dia yang mengajariku untuk memegang sesuatu
Ketika aku berumur empat bulan,
Dia yang mengenalkanku berbagai hal
Ketika aku berumur enam bulan,
Dia yang mengajariku untuk duduk
Ketika aku berumur tujuh bulan,
Dia yang mulai mengajariku untuk makan
Ketika aku berumur delapan bulan,
Dia yang mengajariku untuk berdiri
Ketika aku berumur sembilan bulan,
Dia yang mengajariku untuk berdiri
Ketika aku berumur sepuluh bulan,
Dia yang mengajariku untuk berjalan
Ketika aku berumur sebelas bulan,
Dia yang mengajariku untuk buang air sendiri
Ketika aku berumur dua belas bulan,
Dia yang mengajariku untuk berbicara
Ketika aku berumur dua tahun,
Dia yang susah payah menyapihku
Ketika aku berumur tiga tahun,
Dia yang mengenalkanku pada lingkungan sosial
Ketika aku berumur empat tahun,
Dia yang selalu mengantarkanku ke TK
Ketika aku berumur empat setengah tahun,
Dia yang selalu menghiburku ketika aku menangis
Ketika aku berumur lima tahun,
Dia yang masih sabar memakaikan pakaianku
Ketika aku berumur enam tahun,
Dia yang telaten mengajariku membaca
Apakah jika dia menyuruh kita,
Kita akan menolaknya?
Apakah jika dia menasehati kita,
Kita akan membantahnya?
Apakah jika dia minta tolong pada kita,
Kita akan mendebatnya?
Mari manfaatkan sisa-sisa usia kita dan usia ibu kita untuk menyayangi ibu kita. Jangan sampai kita menyianyiakannya di dunia ini. Apalagi, jangan sampai hanya menyayanginya ketika dia hanya berupa jasad.
Mari kita sayangi ibu kita! Selamat Hari Ibu!
6 Komentar:
Hhoooreee,,
Aku yg pertama..
Puisinya keren Bro..!!!
salam kenal juga. . .
bener banget bro!
puisi lo keren
puisi tentang ibu lagi hiks tambah sedih neh
Ibu engkau juga yang mendoakanku untuk menjadi anak yang soleh.. namun apakah aku sekarang menjadi anak yang soleh....? Ibu engkau juga yang mengharapakanku untuk menjadi anak yang pintar, apakah aku sudah menjadi anak yang pintar..?
Komentar mas Torik di atas sejak dulu sudah saya pikirkan.....
dan selalu kupertanyakan pada diriku sendiri.....
Sharenya bagus gan..lanjutkan lagi yang lebih bagus gan.
Agen Poker
Agen Poker Online
Agen Poker Terpercaya
Poker Online
Poker Terpercaya
Bandar Domino
Bandar Domino Online
Agen Domino
Judi Poker
Taruhan Poker
Bandar Poker
Post a Comment