Bill Gates di Akhirat
Suatu ketika Bill Gates mati, dia agaknya menjalani kehidupan “akhiratnya” dengan lancara dan biasa saja. Semua manusia dikumpulkan dan dimintai pertanggung jawaban oleh ”Tuhan”. Setelah itu, giliran Bill Gates yang mendapat kesempatan untuk dimintai pertanggung jawaban.
Tuhan :”Mr. Gates, walaupun kehidupan religimu sangat rendah dan dangkal, namun kami berjasa dengan Microsoftmu untuk membantu dan memudahkan hidup manusia.”
Gates : ”Apa yang akan anda lakukan Tuhanku?”
Tuhan : ” Saya membuatmu bebas memilih neraka teringan siksanya atau surga dengan kenikmatan minimal! Kamu juga boleh mencoba keduanya terlebih dahulu sebelum memilih”
Gates : ”Kalau begitu, saya mencoba neraka dahulu Tuhanku!”
Setelah itu Bill Gates diberi kesempatan mencoba neraka
Disana dia melihat pantai pasir putih yang sebenarnya tidak terlalu indah. Disana sangat ramai penuh hiruk pikuk orang yang berenang, bermain layang-layang, bermain pasir, selancar, parasailing dll. Inikah yang disebut neraka? Batin Bill Gates.
Setelah itu dia mencoba surga walaupun dengan nikmat minimun. Disana dia sangat gembira karena dikaruniai sayap dan bisa terbang. Namun disana dia hanya melihat langit biru, awan, awan, awan. awan, bidadari dan kebanyakan adalah awan. Dia mencari sesuatu yang menarik. Namun yang ada membuatnya cukup terhibur adalah dia bisa terbang. Setelah itu, dia kembali ke persidangan akhirat.
Tuhan :”Bagaimana Bill Gates? Anda memilih surga atau neraka?”
Gates : ”Saya mantap memilih neraka. Karena cukup menghibur saya walau kurang asyik”
Tuhan :”Baiklah... Kumasukkan kamu ke dalam surga”
Setelah itu Bill Gates dimasukkan ke neraka. Dan dia menjalani hidupnya di neraka seperti orang-orang lainnya. Setelah dua tahun, Tuhan menemui Bill Gates di neraka.
Gates :”Tuhan! Apakah engkau menipu saya?”
Tuhan :” Tidak! Aku sudah menuruti apa maumu!”
Gates : ”ketika aku mencoba neraka, yang muncul pantai! Sedangkan sekarang aku di neraka dibakar sampai darah dan cairan otakku mendidih!”
Tuhan :” Ooo... kamu ketika mencoba neraka itu terlalu cepat dan tergesa-gesa!. Pantai dan sebagainya itu hanyalah screensaver! Yang kau tempati sekarang adalah neraka yang asli!”
Cerita ini didapat dari teman saya. Ga usah tertawa! Tersenyum saja cukup!
Read more...